Tuesday, June 7, 2011

Holiday after Judgement Day

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku


水曜日 もくようび 6月1日
Seperti lirik lagu zivilia, menunggu memamg sesuatu yang tidak menyenangkan. Setelah menunggu dan menunggu, semuanya terjawab sudah. Alhamdulillah kontrak kerja masih diperpanjang hingga setahun ke depan. Lega, Senang tahun depan masih bisa melanjutkan mimpi di Bontang. Meskipun agak sedih karena harus berpisah dengan sebagian teman. Ada yang pergi karena memang kontrak kerjanya sudah habis, ada juga yang pergi ke Papua ikut suaminya dinas. Sedih memang, tapi setidaknya masih ada teman-teman yang tersisa di Bontang.


木曜日 もくようび 6月2日
Setelah pengumuman perpanjangan kontrak, keesokan harinya tanggal 2 Juni bertepatan dengan hari libur nasional (tapi gak tau hari libur apa), aku, mbak Erly dan miz Nunung pergi ke Samarinda.

Berangkat dari rumah jam 07:30 dengan jaln kaki keluar komplek menuju jalan raya buat nunggu angkot. Khusus buat aku, 1 jam sebelum berangkat wajib minum antimo ^^. Naik angkot dari grebang komplek menuju terminal hanya butuh waktu 3 menit dengan biaya Rp. 3000/orang. Sampai terminal kita naik bis jurusan Bontang-Samarinda. Bis yang kami pilih adalah bis ber AC tarifnya Rp.28.000/orang. Dibandingkan dengan bis yang tidak ber AC, hanaya selisih Rp.8000 saja. Gak cuma AC, penumpang bis ini juga dimanjakan dengan musik video jadul lagu-lagu Malaysia. Geli juga ngeliatnya. Jadi inget masa muda dulu :D

Efek antimo yang diminum tadi pagi mulai kerasa. Gak nyampe 15 menit duduk di bis, aku langsung tertidur. Sesekali terbangun ketika bis melewati tikungan hingga penumpang pun ikut "miirng-miring".

Setelah menghabiskan 2.5 jam perjalanan, nyampe juga deh di terminal Lempake. Dari teminal Lempke kita naik angkot B yang warnanya coklat. Kata orang sini mah bukan angkot, tapi taksi. Dengan mengeluarkan biaya Rp. 6000/orang kita sudah sampai di plaza Mulia dengan waktu 15 menit.

Karena tadi paginya belum makan, kita udah pada kelapara. Alhasil nyampe Plaza Mulia kita langsung menyerbu Solaria. Aku pesan kwetiaw goreng (makanan favorit), mbak erly pesan nasi goreng teri medan, dan miz Nunung pesan nasi capcay. Minumnya cukup air mineral dan teh botol aja.

Setelah makan di Solaria, langsung menuju Natasha skin care nemenin mbak erly perawatan. Maklum, sebelum ketemu suami muka kan harus clingggggg. Untung gak antri, jadi bisa ngejar waktu biar pulang ke Bontang gak terlalu malam. Acara perawatan selesai, langsung capcuss hunting baju. Setelah mencari dan mencari, gak ada satu pun baju yang menarik di hati :D ya wes lah. Beli bajunya nanti aja waktu di Bandung.

Selesai keliling-keliling, kami mulai melapar lagi. Sudah pasti tujuan selanjutnya adalah Pizza Hut. Mumpung di Samainda. Secara di Bontang gak ada Pizza Hut. Palin enak memang makan pizza langsung pake tanga, jadi gak usah pake garpu & pisau. Ribet :D

Gak kerasa udah jam 16:00, saatnya pulang. HArus cepat2 ke terminal karena jam segini berarti bis terakhir.

NYampe terminal untung masih ada bis, ya bener-bener bis terakhir. Nyampe bontang jam 19:00


air mineral cap Solaria


kwetiau goreng pesenanku



---miaphy---

Sertifikat JTEST Pertamakuuu

Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI  ke alamat ...