Sunday, November 24, 2013

Backpacker Backpacking ke Malaysia dan Singapore Day-4


Selasa, 4 Juli 2013

Bye-bye Singapore !!!
Wish to see you again...


Sebelum pulang, kita kembalikan STP dulu. Biar deposit yang 10 SGD kemarin bisa kembali. Lumayan buat beli makan. Maklum, uangnya habis untuk bayar taksi waktu mau ke bandara >.<

Naik taksi dari penginapan ke bandara kena tarif 24 SGD hiksss. Padahal naik MRT bisa cuma karena bangun kesiangan, daripada ketinggalan pesawat, akhirnya naik taksi >.<
Kalau naik MRT kita bisa hemat 24 SGD kan :'(
MRT is the best lah !










Sambil menunggu waktu check-in, sarapan dulu ya...






The owner is handsome *.* pemiliknya lagi sarapan juga :D




Fresh salad dan Thailand Tropicana jadi pilihan kita untuk sarapan. Nyaam nyaam nyamm













Antri check-in tiger airways












Waiting room of Changi International Airport








Bye Singapore
Rasanya gak ingin pulang T.T


Tiga hari merupakan waktu yang singkat. Tapi cukup untuk sedikit mempelajari budaya setempat :) Tiga hari di singapore membuat kami ikut-ikutan budaya "jalan cepat". Gak klewas-klewes kayak biasanya :D

Pulang dari singapore untuk menghemat uang, saya memutuskan untuk naik bus DAMRI ke terminal Bungurasih. Sampai Bungurasih serasa amnesia. Jadi kayak orang kebingungan sambil bicara dalam hati " koq banyak yang ngerokok di tempat umum ya? kemarin kan nggak..."
Waah sepertinya saya lupa kalau saya sudah ada di Surabaya bukan Singapore lagi (facepalm)


Tuesday, November 5, 2013

Malam Tahun Baru dan Infeksi Saluran Kencing

Happy New Year !!!!!
Happy New Year for all moslems in the world !!
Alhamdulillah masih diberi kesempatan  oleh Allah untuk merasakan Tahun Baru Islam kembali. Semoga di tahun yang baru ini bisa benar-benar berhijrah. Berhijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Amin.
Karena hari ini libur, keluarga besar Pak Harto dan Bu Harto mengajak aku dan teman-teman makan di koperasi. Hanya sekedar untuk refreshing dan kumpul bersama. Setelah makan, mengobrol dan sebagainya, kami melanjutkan berkunjung ke rumah kakaknya bu Harto.
Ketika mau beranjak dari tempat duduk koq rasanya bagian bawah perutku sakit banget. Sebenarnya dari dua hari yang lalu sudah sakit dan sering buang air kecil. Tapi aku biarin saja karena ku pikir paling nanti juga sembuh setelah dibawa tiduran dan minum air putih yang banyak.
Tapi dua hari gak sembuh-sembuh. Rasanya di bagian bawah perut kayak ada yang mau lepas. Kalau dipijit atau diangkat pakai tangan rasanya enakan. Tapi kalau dibawa duduk sakit lagi. Waktu buang air kecil juga agak panas meskipun warna urinku normal dan tidak bercampur darah seperti yang orang-orang ceritakan.
Aku ini cuma anyang-anyangen aja. Ya orang Jawa bilangnya anyang-anyangen. Apa ya istilah bahasa Indonesianya?
Samoai tadi malam rasanya sakit banget. Mungkin karena kelamaan duduk. Bapak dan Bu Harto lansung ngajak ke rumah sakit ketika tau aku kesakitan sambil pegang perut.
Beliau langsung membawaku ke RS PKT. Padahal itu sudah jam 22.30 WITA, dan bapak kan besok pagi harus masuk kerja jam 6. Jadi merasa bersalah mengurangi waktu istirahat beliau. Aku merajuk dan bilang gak perlu ke RS. Paling nanti kalau sudah tiduran juga sembuh. Tapi bapak dan ibu....., ya sudah, manut aja apa kata orang tua.
Sampai di Rumah Sakit, daftar di loket dn menunggu antrian, akhirnya diperiksa juga oleh dokternya dan katanya ada gangguan dengan saluran kencing. Yaah mungkin bisa dibilang Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tapi dokternya gak bilan infeksi. Cuma ada gangguan dan tidak ada yang serius. Alhamdulillah. Setidaknya agak tenang mendengar penjelasan dokter. Setelah itu dokternya ngasih resep berupa antibiotij dan penghilang nyeri.
Awalnya gimana koq bisa sakit  itu?
Malas buang air kecil :(
Kalau malam kan malas dan takut mau keluar kamar. Jadi pipisnya ditahan dulu sampai nunggu subuh.
Kata bu Latifah, penyakit itu dibuang jangan disimpan. Ya ya ya gak lagi lagi.
Dont try this at home yaaah !
Its not good for your health.
Lets loe our body. Dont be selfish :)
Terima kasih Allah masih memberikan kesempatan padaku untuk merasakan sakit. Terima kasih Allah sudah mengirimkan orang-orang baik yang berada di sekelilingku. Pak Harto dan keluarga, semoga Allah membalas semua kebaikan kalian ♥♥♥♥
Thanks God for everything that You give...

Sunday, November 3, 2013

Bontang is Crying

Semalam Bontang hujan deras banget. Sepertinya Bontang sedang menangis. Suasananya pas banget dengan suasana hati. Sedih campur-campur.
Bukan tanpa alasan kenapa semalam sesedih itu. Seminggu ini banyak berita duka yang menimpa orang-orang terdekat.
Seminggu yang lalu mertua Pak Agus Fatah meninggal dunia karena kecelakaan. Selang tiga hari berikutnya Miss Nur, guru bahasa Inggris SD 2 YPK kecelakaan ketika pulang kerja dan akhirnya harus dioperasi karena patah tulang. Alhamdulillah Allah masih memberikan beliau umur panjang.
Kemarin sabtu sore aku dan ibu-ibu lainnya menghadiri acara tahlilan di rumah keluarga Pak Agus Fatah. Belum juga acaa tahlil selesai, kami dapat kabar bahwa Putra dari Pak Eman dan Bu Rani, Gandring Ibnu Fauzi mengalami kecelakaan di Bandung.
Sampai acara tahlil selesai pun kami belum tau kabar Gandring selanjutnya, dan berharap akan ada kabar baik dari Bandung.
Abis maghrib, seperti biasa internetan sambil cek facebook dan twitter. Di sana sudah ramai mengabarkan bahwa Gandring sudah tidak ada.
Sedih? Iya...
Meskipun belum pernah bertemu dengan almarhum secara langsung, tapi karena kenal dengan orangtuanya, aku ikut merasa kehilangan.
Membaca status dan tweet dari para siswa SMA YPK, rasanya pengen nangis. Sebenarnya bukan berlebihan, tapi kejadian ini mengingatkan ketika keponakanku meninggal setahun yang lalu.
Sepertinya hujan semalam juga ingin turut mengiringi kepergian Gandring.
Tidak cukup sedihnya karena berita duka itu, semalam akhirnya Oppa bilang     "we cant, i am not sure i am strong enough to overcome cultural religional and personal differences". Rasanya antara mau nangis dan tidak. Bukan antara, tapi memang nangis. Pas banget hujannya. Serasa main di drama Korea.
Ya sudahlah, lets forget Korea for a while.

Sertifikat JTEST Pertamakuuu

Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI  ke alamat ...