Friday, December 30, 2011
Saturday, October 29, 2011
LET'S LEARN KOREAN!!!!한국어를공부하자~~~~~~
Sudah lama tidak ngeblog, kangen juga rasanya. Maklum akhir-akhir tidak sempat posting karena sedang sibuk. Sibuk mengajar, sibuk membuat RPP, sibuk cari uang, sibuk online juga halah.
Meskipun sibuk dengan berbagai macam kegiatan, tapi ada yang membuat tiap hari agar tetap semangat yaitu KOREA.
Ya, sejak nonton drama My Princess demam Korea-ku muncul lagi. Jadinya semangat buat belajar bahasa Korea.
Padahal dulu waktu SMA sempat ada keinginan belajar Bahasa Korea tapi mandeg di tengah jalan karena pada waktu itu menurutku bahasa Korea amat sangat sulit untuk dipahami. Tetap sekarang beda lagi. Setelah pedekate lagi, ternyata bahasa Korea tidak terlalu sulit. Tata bahasanya hampir mirip ama bahasa Jepang. Karena sebelumnya aku pernah belajar bahasa Jepang, jadi aku sekarang lebih muda memahami bahasa Korea daripada waktu masih jaman SMA dulu yang belum tahu apa-apa.
Sekarang belajar bahasa Korea jadi lebih mudah dan murah tanpa harus beli bukunya hahah. Masih ingat dulu rela ke perpustakaan daerah hanya untuk pinjam buku bahasa Korea untuk difoto copy (maklum, tidak punya uang untuk beli yang baru ^^). Sekarang sudah jamannya internet, jadi belajar Korea bisa online di rumah, kantor atau dimanapun. Materi/bukunya pun bisa kita donwload secara gratis.
Ayo semangat belajar bahasa Korea, siapa tahu suatu saat nanti bisa pergi ke Korea dan ketemu Oppa :D
FIGHTING!!!!!!!!!!!!!!!!
Wednesday, August 24, 2011
My Princess - Song Seung Heon Oppa ^^
Drama korea yang bakal tayang di Indosiar 26 Agustus ini mang TOP banget. Drama sepanjang 16 episode ini dibintangi oleh Kim Tae Hee dan Song Seung Heon. Bagi pecinta drama korea pasti dah gak asing lagi ma 2 orang itu karena mereka adalah artis senior. Kim Tae Hee kita kenal lewatnya perannya di Stairway to Heaven, sedangkan si ganteng Song Seung Heon dikenal lewat perannya di Autumn Tale atau yang lebih populer dengan nama Autumn of Love.
Pertama lihat iklan drama ini di TV, bikin penasaran karena judulnya aja ada "princess"2nya. Ku pikir pasti ceritanya menarik seperti Princess Hours :)
Awalnya kecewa lihat jam tayangnya. Karena ditayangin jam setengah 2 siang. Itu kan waktunya orang kerja. Gak mungkin nonton di kantor. Jadi daripada ketinggalan drama itu, nonton di Youtube deh.
Waktu lihat iklannya di TV, masih gak ngeh kalau pemeran utamanya si Heon Oppa. Pas udah lihat di Youtube.......Subhanallha, kenapa jadi tambah ganteng orang itu. Padahal waktu di Endless Love dulu biasa aja. Atau mungkin karena karakter yang diperankannya sebagai Park Hae Young kali ya. Pegawai pemerintah yang pinter, ganteng yang merupakan seorang cucu dari direktur kaya. hemmmmmm
ini nih foto2nya yang bikin "meleleh"
Song Seung Heon & KIm Tae Hee -My Princess-
Won bin, Song Hye Gyo, Song Seung Heon - Autumn Tale-
Song Seng Heon fotomorfosis
The cutest Oppa ^^
Hanya satu kata "SUBHANALLAH"
Tuesday, August 16, 2011
Ramadhan Indah
Ramadhan tahun ini ramadhan kedua aku jauh dari keluarga. Dan Insyallah lebarannya juga. Seperti ini mungkin ya rasanya puasa gak bareng keluarga. Sahur dan buka puasa sendirian. Gak ada yang nyiapan. Dengan menu seadanya. Tapi masih tetap disyukuri karena masih diberi kesempatan ketemu ma bulan Ramadhan lagi :)
Tuesday, July 19, 2011
Last Child - PEDIH
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu
Monday, July 11, 2011
My First Travelling
Part I Bandung (19-22 Juni 2011)
Sabtu, 22 Juni 2011
Tiket KA Turangga SBY-BDG |
Berangkat dari stasiun Gubeng naik kereta Api Turangga. Hargaanya lumayan mahal, k kereta eksekutif. Berangkat dari St.Gubeng pkl.18:00 dan nyamp di tiket pkl.06:00) agak kecewa sih penting bisa nyampe Bandung dengan selamat.
Minggu, 23 Juni 2011
Stasiun Bandung |
Nyampe di St. Bandung langsung ke yampe duluan.
di depan stasiun |
Puas foto-foto di stasiun lalu menuju ke hotel kenangan yang ada di sebelah gubernuran. karena ingin menikmati Bandung dengan sepenuhnya, jadi kita jalan kaki menuju hotel. ternyata Bandung padat juga kendaraannya. Banyak angkot dan becak. Di kanan-kiri jalan banyak orang jualan. Hampir mirip Surabaya, tapi di Bandung jalannya kecil.
Macet juga ternyata... |
Kantor Gubernuran |
Hotel apa ya namanya? posisinya pas di depan kantor Gubernur. Kita gak nginep di hotel ini >.< |
Kira-kira 5 menit dari Gubernuran, akhirnya nyampe juga. Hotelnya kecil tapi bersih. Nyampe hotel cuma reservasi dan nitip barang aja karena jam check in-nya masih jam 12 siang.
Dari hotel kita langsung capcus ke gedung sate. Katanya hari minggu ada pasar kaget. wah lumayan, sapa tau ada barang yang oke :) dari hotel kita naik angkot warna hijau tua, kalau gak salah yang jurusan St. Hall-Serdang serang.
Gak sopir gak tukang becak, semuanya di Bandung dipanggil aa'. Telinga rasanya agak sensitif kalo denger kata itu :D |
Sampai di gedung sate ternyata sudah rame. Di sana langsung disambut berbagai macam pakaian. Hemmm, ke Bandung gak belanja baju kayaknya rugi, hahahah. Coba sana coba situ akhirnya dapat mini dress florish :)
Agak nyesel, kenapa kemarin gak beli si cepot :'( |
Karena paginya belum sarapan jadi kerasa laper banget. Ada banyak makanan sampai bingung mau beli yang mana. Ada bubur ayam, goreng2an, sampai nasi lengko dari Cirebon pun ada.
Aku beli ketupat tahu, penasaran kayak apa bentuknya. Ternyata lumayan juga rasanya.murah cuma Rp. 6000. Sementara miss Nunung pesan ayam bakar plus sambelnya. Pas tanya harganya, kaget minta ampun. Masa harga sepaket gitu cuma Rp. 9.000, hemmm padahal kalau di Bontang ya dengan porsi segitu bisa nyampe Rp. 25.000-an
Kupat tahu |
Ini tho namanya Leunca? |
Sarapan sambil menikmati suasana jalanan Bandung di pagi hari, aku ingat kalau ada teman yang lagi kuliah di Bandung, jadi sekalian deh minta dipandu keliling Bandung :) lumayan ada guide gratis :D
abis dari gedung sate aku minta anter ke cibaduyut yang katanya sih pusatnya sepatu. dari dipati ukur naik bis turun di leuwi panjang (Rp.3000/orang). dari terminal leuwi panjang kita jalan kaki menuju cibaduyut. deket koq. kira-kira 300 meter dari terminal. di perempatan lampu merah ada replika sepatu raksasa yang jadi ciri khas cibaduyut. Tak lupa kita beli oleh-oleh jajanan khas Jawa Barat yang ada di sepanjang jalan menuju cibaduyut. aku memutuskan untuk beli sale pisang yang harganya Rp.26.000/kg. yummmyyyyyy
Setelah puas beli oleh-oleh, perjalanan dilanjutkan dengan hunting sepatu. Saking banyaknya toko sepatu sampai bingung mau beli yang mana. Setelah muter-muter agak lama akhirnya dapat satu tas buat jalan-jalan dan sepatu buat keponakan tercinta.
Karena bis dari terminal leuwi panjang menuju dipai ukur cuma sampe sore, jadi usahakan belanjanya jangan sampe malam biar gak ketinggalan bis.
Setelah numpang sholat maghrib di kos teman, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Setelah mandi dan beberes, kira-kira jam 10 sepuluh baru kerasa lapar. Baru sadar ternyata seharian cuma makan sekali waktu di gedung sate. Daripada tidak bisa tidur karena kelaparan, kami putuskan keluar cari makan sekalian menikmati suasana Bandung di malam hari.
Ternyata Bandung di malam hari memang menyenangkan. Banyak lampu-lampu, kendaraan lalu lalang, serta MAKANAN!! Ya, makanan dimana-mana.
Minggu, 23 Juni 2011
Petualangan di hari kedua adalah menuju Tangkuban Perahu. Jauh-jauh sudah prepare apa saja yang harus dibawa ketika mau ke Tangkuban Perahu. Sweater, Jaket, earpuff, serasa mau ke Korea aja. Kami juga sudah browsing tentang tranportasi ke Tangkuban Perahu. Tanya teman yang tinggal di Bandung juga. Katanya dari hotel tinggal naik angkot turun di terminal Lembang baru nanti lanjut lagi ke Tangkuban Perahu. Katanya biaya transportasinya murah. Gak sampai Rp. 50.000
Murah banget pikirku. Kami bawa uang Rp. 150.000 saja karena berencana untuk tarik ambil uang di ATM waktu di mall saja. Karena di Tangkuban Perahu juga tidak akan beli apa-apa.
Sampai di terminal Lembang, bapak sopir dan asistennya menawari kami untuk langsung k e Tangkuban Perahu tanpa oper lagi. Kami tanya ongkosnya berapa. Beliau bilanga "lima belas". Hah?? "lima belas ribu??" murah seklai. Tanpa pikir panjang kami langsun mengiyakan.
Sampai di Tangkuban Perahu kami harus membayar tiket seharga Rp. 20.000/orang (kalau tidak salah). Senang seklai rasanya melihat pohon berjejer disana-sini. Serasa ikut syuting film Petualangan Sherina.
Akhirnya sampai juga. Waktu kami tanya ongkosnya berapa, hampir saja pingsan dengar jawaban dari bapaknya. Pengen pingsan pengen nangis campur-campur. Tahu berapa ongkosnya??? SERATUS LIMA PULUH RIBU, jadi bukan LIMA BELAS RIBU. What the.... !! rasanya ingin marah ke bapaknya tapi mau gimana lagi. Ya sudahlah. Semoga bapaknya dapat rezeki yang lancar. amin !
Pupus sudah rencana ingin naik kuda >.< Jadi uang kami hanya bisa untuk ke toilet dan beli sekotak stroberi yang herganya Rp. 5000,- bahkan untuk beli mie rebus saja tidak cukup. Pulangnya kami ikut mobil petugas Tangkuban Perahu untuk dianter ke ATM terdekat. Setelah itu baru naik angkot lagi ke Cihampelas. Sebelumnya kita sholat dulu di masjid cipaganti.
Petualangan di hari kedua adalah menuju Tangkuban Perahu. Jauh-jauh sudah prepare apa saja yang harus dibawa ketika mau ke Tangkuban Perahu. Sweater, Jaket, earpuff, serasa mau ke Korea aja. Kami juga sudah browsing tentang tranportasi ke Tangkuban Perahu. Tanya teman yang tinggal di Bandung juga. Katanya dari hotel tinggal naik angkot turun di terminal Lembang baru nanti lanjut lagi ke Tangkuban Perahu. Katanya biaya transportasinya murah. Gak sampai Rp. 50.000
Murah banget pikirku. Kami bawa uang Rp. 150.000 saja karena berencana untuk tarik ambil uang di ATM waktu di mall saja. Karena di Tangkuban Perahu juga tidak akan beli apa-apa.
Sampai di terminal Lembang, bapak sopir dan asistennya menawari kami untuk langsung k e Tangkuban Perahu tanpa oper lagi. Kami tanya ongkosnya berapa. Beliau bilanga "lima belas". Hah?? "lima belas ribu??" murah seklai. Tanpa pikir panjang kami langsun mengiyakan.
Sampai di Tangkuban Perahu kami harus membayar tiket seharga Rp. 20.000/orang (kalau tidak salah). Senang seklai rasanya melihat pohon berjejer disana-sini. Serasa ikut syuting film Petualangan Sherina.
Akhirnya sampai juga. Waktu kami tanya ongkosnya berapa, hampir saja pingsan dengar jawaban dari bapaknya. Pengen pingsan pengen nangis campur-campur. Tahu berapa ongkosnya??? SERATUS LIMA PULUH RIBU, jadi bukan LIMA BELAS RIBU. What the.... !! rasanya ingin marah ke bapaknya tapi mau gimana lagi. Ya sudahlah. Semoga bapaknya dapat rezeki yang lancar. amin !
Pupus sudah rencana ingin naik kuda >.< Jadi uang kami hanya bisa untuk ke toilet dan beli sekotak stroberi yang herganya Rp. 5000,- bahkan untuk beli mie rebus saja tidak cukup. Pulangnya kami ikut mobil petugas Tangkuban Perahu untuk dianter ke ATM terdekat. Setelah itu baru naik angkot lagi ke Cihampelas. Sebelumnya kita sholat dulu di masjid cipaganti.
Tuesday, June 7, 2011
Holiday after Judgement Day
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
水曜日 もくようび 6月1日
Seperti lirik lagu zivilia, menunggu memamg sesuatu yang tidak menyenangkan. Setelah menunggu dan menunggu, semuanya terjawab sudah. Alhamdulillah kontrak kerja masih diperpanjang hingga setahun ke depan. Lega, Senang tahun depan masih bisa melanjutkan mimpi di Bontang. Meskipun agak sedih karena harus berpisah dengan sebagian teman. Ada yang pergi karena memang kontrak kerjanya sudah habis, ada juga yang pergi ke Papua ikut suaminya dinas. Sedih memang, tapi setidaknya masih ada teman-teman yang tersisa di Bontang.
木曜日 もくようび 6月2日
Setelah pengumuman perpanjangan kontrak, keesokan harinya tanggal 2 Juni bertepatan dengan hari libur nasional (tapi gak tau hari libur apa), aku, mbak Erly dan miz Nunung pergi ke Samarinda.
Berangkat dari rumah jam 07:30 dengan jaln kaki keluar komplek menuju jalan raya buat nunggu angkot. Khusus buat aku, 1 jam sebelum berangkat wajib minum antimo ^^. Naik angkot dari grebang komplek menuju terminal hanya butuh waktu 3 menit dengan biaya Rp. 3000/orang. Sampai terminal kita naik bis jurusan Bontang-Samarinda. Bis yang kami pilih adalah bis ber AC tarifnya Rp.28.000/orang. Dibandingkan dengan bis yang tidak ber AC, hanaya selisih Rp.8000 saja. Gak cuma AC, penumpang bis ini juga dimanjakan dengan musik video jadul lagu-lagu Malaysia. Geli juga ngeliatnya. Jadi inget masa muda dulu :D
Efek antimo yang diminum tadi pagi mulai kerasa. Gak nyampe 15 menit duduk di bis, aku langsung tertidur. Sesekali terbangun ketika bis melewati tikungan hingga penumpang pun ikut "miirng-miring".
Setelah menghabiskan 2.5 jam perjalanan, nyampe juga deh di terminal Lempake. Dari teminal Lempke kita naik angkot B yang warnanya coklat. Kata orang sini mah bukan angkot, tapi taksi. Dengan mengeluarkan biaya Rp. 6000/orang kita sudah sampai di plaza Mulia dengan waktu 15 menit.
Karena tadi paginya belum makan, kita udah pada kelapara. Alhasil nyampe Plaza Mulia kita langsung menyerbu Solaria. Aku pesan kwetiaw goreng (makanan favorit), mbak erly pesan nasi goreng teri medan, dan miz Nunung pesan nasi capcay. Minumnya cukup air mineral dan teh botol aja.
Setelah makan di Solaria, langsung menuju Natasha skin care nemenin mbak erly perawatan. Maklum, sebelum ketemu suami muka kan harus clingggggg. Untung gak antri, jadi bisa ngejar waktu biar pulang ke Bontang gak terlalu malam. Acara perawatan selesai, langsung capcuss hunting baju. Setelah mencari dan mencari, gak ada satu pun baju yang menarik di hati :D ya wes lah. Beli bajunya nanti aja waktu di Bandung.
Selesai keliling-keliling, kami mulai melapar lagi. Sudah pasti tujuan selanjutnya adalah Pizza Hut. Mumpung di Samainda. Secara di Bontang gak ada Pizza Hut. Palin enak memang makan pizza langsung pake tanga, jadi gak usah pake garpu & pisau. Ribet :D
Gak kerasa udah jam 16:00, saatnya pulang. HArus cepat2 ke terminal karena jam segini berarti bis terakhir.
NYampe terminal untung masih ada bis, ya bener-bener bis terakhir. Nyampe bontang jam 19:00
air mineral cap Solaria
kwetiau goreng pesenanku
---miaphy---
水曜日 もくようび 6月1日
Seperti lirik lagu zivilia, menunggu memamg sesuatu yang tidak menyenangkan. Setelah menunggu dan menunggu, semuanya terjawab sudah. Alhamdulillah kontrak kerja masih diperpanjang hingga setahun ke depan. Lega, Senang tahun depan masih bisa melanjutkan mimpi di Bontang. Meskipun agak sedih karena harus berpisah dengan sebagian teman. Ada yang pergi karena memang kontrak kerjanya sudah habis, ada juga yang pergi ke Papua ikut suaminya dinas. Sedih memang, tapi setidaknya masih ada teman-teman yang tersisa di Bontang.
木曜日 もくようび 6月2日
Setelah pengumuman perpanjangan kontrak, keesokan harinya tanggal 2 Juni bertepatan dengan hari libur nasional (tapi gak tau hari libur apa), aku, mbak Erly dan miz Nunung pergi ke Samarinda.
Berangkat dari rumah jam 07:30 dengan jaln kaki keluar komplek menuju jalan raya buat nunggu angkot. Khusus buat aku, 1 jam sebelum berangkat wajib minum antimo ^^. Naik angkot dari grebang komplek menuju terminal hanya butuh waktu 3 menit dengan biaya Rp. 3000/orang. Sampai terminal kita naik bis jurusan Bontang-Samarinda. Bis yang kami pilih adalah bis ber AC tarifnya Rp.28.000/orang. Dibandingkan dengan bis yang tidak ber AC, hanaya selisih Rp.8000 saja. Gak cuma AC, penumpang bis ini juga dimanjakan dengan musik video jadul lagu-lagu Malaysia. Geli juga ngeliatnya. Jadi inget masa muda dulu :D
Efek antimo yang diminum tadi pagi mulai kerasa. Gak nyampe 15 menit duduk di bis, aku langsung tertidur. Sesekali terbangun ketika bis melewati tikungan hingga penumpang pun ikut "miirng-miring".
Setelah menghabiskan 2.5 jam perjalanan, nyampe juga deh di terminal Lempake. Dari teminal Lempke kita naik angkot B yang warnanya coklat. Kata orang sini mah bukan angkot, tapi taksi. Dengan mengeluarkan biaya Rp. 6000/orang kita sudah sampai di plaza Mulia dengan waktu 15 menit.
Karena tadi paginya belum makan, kita udah pada kelapara. Alhasil nyampe Plaza Mulia kita langsung menyerbu Solaria. Aku pesan kwetiaw goreng (makanan favorit), mbak erly pesan nasi goreng teri medan, dan miz Nunung pesan nasi capcay. Minumnya cukup air mineral dan teh botol aja.
Setelah makan di Solaria, langsung menuju Natasha skin care nemenin mbak erly perawatan. Maklum, sebelum ketemu suami muka kan harus clingggggg. Untung gak antri, jadi bisa ngejar waktu biar pulang ke Bontang gak terlalu malam. Acara perawatan selesai, langsung capcuss hunting baju. Setelah mencari dan mencari, gak ada satu pun baju yang menarik di hati :D ya wes lah. Beli bajunya nanti aja waktu di Bandung.
Selesai keliling-keliling, kami mulai melapar lagi. Sudah pasti tujuan selanjutnya adalah Pizza Hut. Mumpung di Samainda. Secara di Bontang gak ada Pizza Hut. Palin enak memang makan pizza langsung pake tanga, jadi gak usah pake garpu & pisau. Ribet :D
Gak kerasa udah jam 16:00, saatnya pulang. HArus cepat2 ke terminal karena jam segini berarti bis terakhir.
NYampe terminal untung masih ada bis, ya bener-bener bis terakhir. Nyampe bontang jam 19:00
air mineral cap Solaria
kwetiau goreng pesenanku
---miaphy---
Saturday, May 28, 2011
TELINGA
hanya butuh telinga
hanya butuh telinga
hanya butuh telinga
hanya butuh telingan untuk mnedengar keluh kesahku
hanya butuh telinga
hanya butuh telinga
hanya butuh telingan untuk mnedengar keluh kesahku
Wednesday, May 11, 2011
30 days left
11 Mei 2011,
itu tandanya 30 hari lagi pulang ke Surabaya
Surabaya kota tercinta :)
Gak sabar ketemu keluarga
ketemu ibu, bapak, kakak, keponakan, dan teman-teman tercinta
gak sabar merasakan makanan enak di rumah
setelah hampir setaun tiap hari makan tahu ('_')
rencananya liburan nanti pergi ke Jakarta
menemui seseorang di sana
tapi semakin mendekati liburan, rasa ingin ke /jakarta jadi berkurang
---- mia ----
Thursday, April 28, 2011
BFC - apa yang salah ????
Bontang FC oh Bontang FC
apa sebenarnya yang salah pada klub ini???
klub yang dihuni oleh pemain-pemain bagus, pelatih bagus, tapi kenapa?
kenapa kalah lagi kalah lagi
sepanjang putaran kedua ISL berlangsung, tak satu pun kemenangan yang diperoleh BFC.
kalau gak kalah, bagus-bagusnya ya seri.
entah itu takdir apa takdir,
dari dua pertandingan terakhir yaitu ketika melawan PERSIJAP Jepara dan PERSIJA Jakarta, awalnya BFC bisa mengimbangi skor lawan. Tapi kenapa setelah BF mencetak gol, gak nyampe 10 menit, selalu dan selalu kebobolan lagi.
kebobolannya juga gak tanggung-tanggung.
padalah waktu peertandingan lawan PERSIJA kemarin sempat bernapas lega waktu Kenji menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penaltinya.
tapi......
kenapa gak nyampe 10 menit atau bahkan gak nyampe 5 menit bisa kebobolan??
---- mia ----
apa sebenarnya yang salah pada klub ini???
klub yang dihuni oleh pemain-pemain bagus, pelatih bagus, tapi kenapa?
kenapa kalah lagi kalah lagi
sepanjang putaran kedua ISL berlangsung, tak satu pun kemenangan yang diperoleh BFC.
kalau gak kalah, bagus-bagusnya ya seri.
entah itu takdir apa takdir,
dari dua pertandingan terakhir yaitu ketika melawan PERSIJAP Jepara dan PERSIJA Jakarta, awalnya BFC bisa mengimbangi skor lawan. Tapi kenapa setelah BF mencetak gol, gak nyampe 10 menit, selalu dan selalu kebobolan lagi.
kebobolannya juga gak tanggung-tanggung.
padalah waktu peertandingan lawan PERSIJA kemarin sempat bernapas lega waktu Kenji menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penaltinya.
tapi......
kenapa gak nyampe 10 menit atau bahkan gak nyampe 5 menit bisa kebobolan??
---- mia ----
Wednesday, April 27, 2011
Sunday, April 17, 2011
Kenji Adachihara as a Role Model - 私の記事
Alhamdulillah, impianku terwujud. Akhirnya tulisanku yang tidak seberapa ini bisa dimuat di koran Bontang Post. Thanks to Allah dah ngasih pencerahan, Kenji adachihara yang udah nagsih inspirasi :D
Pengaruh Kenji Adachihara sebagai Role Model terhadap motivasi siswa dalam belajar bahasa Jepang
Menyebut kata “Jepang”, pastilah yang terlintas di benak kita komik dan drama Jepang. Kepopuleran itu membuat sedikit banyak membuat bahasa Jepang juga menjadi awam di telinga masyarakat Indonesia. Dan menjadi salah satu bahasa yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat selain bahasa Inggris dan Mandarin. Sehingga、baragkali menjadi salah satu alas an saat ini bahasa Jepang menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah menengah.
Namun dalam proses pembelajarannya Bahasa Jepang dianggap sulit dan tidak mudah untuk dipelajari karena banyaknya materi yang harus dikuasai seperti menghafal huruf, kosakata, dan tata bahasanya. Tak jarang siswa mengeluh mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang sehingga membuat mereka malas untuk belajar bahasa Jepang. Selain itu, hal yang menjadi penyebab ketidaktertarikan para siswa terhadap bahasa Jepang adalah mereka menganggap bahwa pelajaran bahasa Jepang tidak penting karena bukan mata pelajaran yang diUAN-kan.
Hal seperti itu adalah fenomena yang terjadi dan saya hadapi di sekolah. Sedikitnya orang Jepang yang berada di Bontang tidak memungkinkan sekolah untuk mengundang seorang native speaker. Padahal keberadaan native speaker dapat membuat suasana belajar lebih hidup dan mempermudah proses pembelajaran itu sendiri karena siswa dapat mendengar langsung dari penutur asli. Tidak adanya kantor konsulat Jepang seperti di kota-kota besar lainnya membuat ketersediaan media pembelajaran terbatas. Sehingga pihak guru harus memiliki inisiatif sendiri dalam mengembangkan proses pembelajaran hingga siswa termotivasi untuk belajar.
Kenji Adachihara
Butuh usaha dan kerja keras memang untuk memotivasi siswa dengan semua keterbatasan yang ada. Namun Bontang masih beruntung, kota yang menyandang predikat kota terkaya di Indonesia ini memiliki Kenji Adachihara. Kenji Adachihara adalah salah satu pemain Bontang FC asal Jepang yang sangat dikagumi masyarakat Bontang tak terkecuali siswa sekolah. Pemain berusia 26 tahun yang biasa dipanggil Kenji ini menempati tempat tersendiri di hati masyarakat Bontang, khususnya siswa karena kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.
Keberadaan Kenji membawa pengaruh positif dalam proses pembelajaran bahasa Jepang. Siswa yang awalnya tidak tertarik dan malas untuk belajar bahasa Jepang menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar karena sedikit banyak karena adanya Kenji. Apalagi setelah para siswa bertatap langsung dengan Kenji, membuat mereka semakin termotivasi untuk belajar bahasa Jepang.
Suatu kali saya mengundang Kenji untuk berinteraksi dengan siswa. Kenji yang ramah dan kooperatif membuat acara berjalan lancar. Setelah acara tersebut, terjadi perubahan yang yang sangat signifikan pada para siswa. Hal ini dapat terlihat dari adanya kemauan siswa untuk berusaha berbicara dalam bahasa Jepang meskipun hanya mengucapkan salam atau terima kasih. Ketertarikan mereka terhadap bahasa Jepang menjadi tinggi. Dan mereka semakin tertarik ketika mereka mengetahui saya dapat beinteraksi dengan Kenji, tentunya dengan bahasa Jepang. Hal tersebut ternyata menjadi motivasi untuk siswa belajar bahasa Jepang agar dapat juga berinteraksi dengan tokoh idola mereka yaitu, Kenji. Dengan berinteraksi dengan Kenji mereka berharap Kenji tetap betah bertahan di Bontang FC. Sungguh alasan yang tidak masuk diakal, namun itulah kenyataannya.
Dalam hal ini, Kenji Adachihara menjadi salah satu role model dalam memotivasi siswa belajar bahasa Jepang. Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian role model adalah sebagai berikut :
“ a person whose behavior in particular role is imitated by others”.
Dengan demikian role model dapat diartikan sebagai seseorang yang memberikan contoh dalam hal nilai-nilai , sikap, dan perilaku yang berhubungan dengan peran yang dibawakan yang dijadikan contoh oleh orang yang mengaguminya khususnya anak muda (siswa). Menurut survei yang dilakukan oleh asosiasi guru dan dosen, anak muda (baca:siswa) biasanya memilih artis dan atlet sebagai role model.
Sebagai contoh, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa siswa yang mengagumi Kenji Adachihara maka secara otomatis akan termotivasi untuk belajar bahasa Jepang supaya dapat berinteraksi dengan idolanya yaitu, Kenji.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa role model diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang untuk menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu dapat berbahasa Jepang, meskipun hal ini bukan merupakan hal yang mudah.
Bontang, 14 April 2011
Helmia, S.Pd
Pengaruh Kenji Adachihara sebagai Role Model terhadap motivasi siswa dalam belajar bahasa Jepang
Menyebut kata “Jepang”, pastilah yang terlintas di benak kita komik dan drama Jepang. Kepopuleran itu membuat sedikit banyak membuat bahasa Jepang juga menjadi awam di telinga masyarakat Indonesia. Dan menjadi salah satu bahasa yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat selain bahasa Inggris dan Mandarin. Sehingga、baragkali menjadi salah satu alas an saat ini bahasa Jepang menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah menengah.
Namun dalam proses pembelajarannya Bahasa Jepang dianggap sulit dan tidak mudah untuk dipelajari karena banyaknya materi yang harus dikuasai seperti menghafal huruf, kosakata, dan tata bahasanya. Tak jarang siswa mengeluh mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang sehingga membuat mereka malas untuk belajar bahasa Jepang. Selain itu, hal yang menjadi penyebab ketidaktertarikan para siswa terhadap bahasa Jepang adalah mereka menganggap bahwa pelajaran bahasa Jepang tidak penting karena bukan mata pelajaran yang diUAN-kan.
Hal seperti itu adalah fenomena yang terjadi dan saya hadapi di sekolah. Sedikitnya orang Jepang yang berada di Bontang tidak memungkinkan sekolah untuk mengundang seorang native speaker. Padahal keberadaan native speaker dapat membuat suasana belajar lebih hidup dan mempermudah proses pembelajaran itu sendiri karena siswa dapat mendengar langsung dari penutur asli. Tidak adanya kantor konsulat Jepang seperti di kota-kota besar lainnya membuat ketersediaan media pembelajaran terbatas. Sehingga pihak guru harus memiliki inisiatif sendiri dalam mengembangkan proses pembelajaran hingga siswa termotivasi untuk belajar.
Kenji Adachihara
Butuh usaha dan kerja keras memang untuk memotivasi siswa dengan semua keterbatasan yang ada. Namun Bontang masih beruntung, kota yang menyandang predikat kota terkaya di Indonesia ini memiliki Kenji Adachihara. Kenji Adachihara adalah salah satu pemain Bontang FC asal Jepang yang sangat dikagumi masyarakat Bontang tak terkecuali siswa sekolah. Pemain berusia 26 tahun yang biasa dipanggil Kenji ini menempati tempat tersendiri di hati masyarakat Bontang, khususnya siswa karena kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.
Keberadaan Kenji membawa pengaruh positif dalam proses pembelajaran bahasa Jepang. Siswa yang awalnya tidak tertarik dan malas untuk belajar bahasa Jepang menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar karena sedikit banyak karena adanya Kenji. Apalagi setelah para siswa bertatap langsung dengan Kenji, membuat mereka semakin termotivasi untuk belajar bahasa Jepang.
Suatu kali saya mengundang Kenji untuk berinteraksi dengan siswa. Kenji yang ramah dan kooperatif membuat acara berjalan lancar. Setelah acara tersebut, terjadi perubahan yang yang sangat signifikan pada para siswa. Hal ini dapat terlihat dari adanya kemauan siswa untuk berusaha berbicara dalam bahasa Jepang meskipun hanya mengucapkan salam atau terima kasih. Ketertarikan mereka terhadap bahasa Jepang menjadi tinggi. Dan mereka semakin tertarik ketika mereka mengetahui saya dapat beinteraksi dengan Kenji, tentunya dengan bahasa Jepang. Hal tersebut ternyata menjadi motivasi untuk siswa belajar bahasa Jepang agar dapat juga berinteraksi dengan tokoh idola mereka yaitu, Kenji. Dengan berinteraksi dengan Kenji mereka berharap Kenji tetap betah bertahan di Bontang FC. Sungguh alasan yang tidak masuk diakal, namun itulah kenyataannya.
Dalam hal ini, Kenji Adachihara menjadi salah satu role model dalam memotivasi siswa belajar bahasa Jepang. Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian role model adalah sebagai berikut :
“ a person whose behavior in particular role is imitated by others”.
Dengan demikian role model dapat diartikan sebagai seseorang yang memberikan contoh dalam hal nilai-nilai , sikap, dan perilaku yang berhubungan dengan peran yang dibawakan yang dijadikan contoh oleh orang yang mengaguminya khususnya anak muda (siswa). Menurut survei yang dilakukan oleh asosiasi guru dan dosen, anak muda (baca:siswa) biasanya memilih artis dan atlet sebagai role model.
Sebagai contoh, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa siswa yang mengagumi Kenji Adachihara maka secara otomatis akan termotivasi untuk belajar bahasa Jepang supaya dapat berinteraksi dengan idolanya yaitu, Kenji.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa role model diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang untuk menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu dapat berbahasa Jepang, meskipun hal ini bukan merupakan hal yang mudah.
Bontang, 14 April 2011
Helmia, S.Pd
Thursday, April 14, 2011
membosan karena kehampaan 大変
Sudah pertengahan april, itu berarti satu setengah bulan lagi liburan. ingin rasanya cepat-cepat pulang ke surabaya, ketemu dengan keluarga dan rehat sejenak dari aktivitas yang benar-benar menyita perasaan dan pikiran.
Minggu ini dihabiskan untuk menyelesaikan materi terakhir di Semester 2. Bener-bener melelahkan.
Minggu depan ada jaga UAN di SMA 3. Pertama kali jaga UAN. Gimana ya???mbuh lah.
Minggu depannya lagi ngasih latihan soal buat anak-anak. kalo ada waktu juga rencananya buat nonton. Mereka juga pasti bosan kalo harus pelajaran terus.
Bicara bosan, aku sendiri juga bosan. tidak tau haru berbuat apa. Last project udah selesai. Tinggal menungu project berikutnya.
kalau udah bosan seperti ini, pelarianku hanya satu. Semakin menyibukkan diri dengan ibadah adalah solusi yang tepat, daripada gak ada kerjaan dan mikir yang nggak-nggak.
Juni....
cepatlah datang
Minggu ini dihabiskan untuk menyelesaikan materi terakhir di Semester 2. Bener-bener melelahkan.
Minggu depan ada jaga UAN di SMA 3. Pertama kali jaga UAN. Gimana ya???mbuh lah.
Minggu depannya lagi ngasih latihan soal buat anak-anak. kalo ada waktu juga rencananya buat nonton. Mereka juga pasti bosan kalo harus pelajaran terus.
Bicara bosan, aku sendiri juga bosan. tidak tau haru berbuat apa. Last project udah selesai. Tinggal menungu project berikutnya.
kalau udah bosan seperti ini, pelarianku hanya satu. Semakin menyibukkan diri dengan ibadah adalah solusi yang tepat, daripada gak ada kerjaan dan mikir yang nggak-nggak.
Juni....
cepatlah datang
Tuesday, April 5, 2011
Kenji Adachihara - Satoshi Otomo
Aku sebagai gurunya juga gak mau ketinggalan ikutan ngobrol ma Kenji & Satoshi. acara interview yang awalnya ku kira bakal terkesan formal dan kaku, ternyata malah di luar dugaan. Kenji dan Satoshi orannya menyenangkan dan sangat kooperatif.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sertifikat JTEST Pertamakuuu
Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI ke alamat ...
-
Alhamdulillah setelah cuti dan liburan panjang akhirnya bisa menulis blog lagi. Bulan lalu penyakit wasirku kambuh seperti yang sudah dic...
-
Minggu lalu tepatnya hari Rabu aku tertelan duri ikan. Ceritanya, sewaktu pulang kerja aku goreng otak-otak ikan bandeng yang ada di...
-
Thanks God ! Dream comes true. Alhamdulillah, akhirnya mimpi jalan-jalan ke luar negeri jadi nyata. Yaaayy !!! Kemarin bener-ben...