Thanks God !
Dream comes true.
Alhamdulillah, akhirnya mimpi jalan-jalan ke luar negeri jadi nyata.
Yaaayy !!!
Kemarin bener-bener modal nekat dan niat mau jalan-jalan ke luar negeri. Pokoknya harus bisa ke luar negeri meski cuma sekali. Hitung-hitung pemanasan sebelum ke Korea dan Jepang, uppps (mimpi lagi).
Karena ini pengalaman pertama jalan-jalan ke luar negeri, jadi saya dan teman memilih Malaysia dan
Singapura. Kenapa? karena dua negara ini paling dekat dengan Indonesia dan kami tidak butuh visa juga kan ya.
Petualangan kami berlangsung selama empat hari yaitu mulai tanggal 29 Juni sampai 2 Juli 2013.
Hari ke-1
Sabtu, 29 Juni 2013
Juanda International Airport, Surabaya, Indonesia
Berbekal tas ransel dan restu orang tua, saya berangkat menuju bandara Juanda jam 3 pagi diantar kakak naik motor. Kenapa pagi sekali? ya, karena kami mengambil penerbangan yang paling pagi, jam 05:40. Sampai Juanda jam 3:30 dan ternyata bandara masih tutup. Sambil menunggu teman yang masih dalam perjalanan, saya ke mini market sebentar untuk beli roti dan air putih.
Sampai bandara jam 4 subuh. Tapi udah rame. |
Meskipun pintu belum dibuka, tapi para penumpang lain sudah memadati bandara. Kebetulan waktu itu juga bersamaan dengan rombongan yang mau berangkat umroh.
Barengan sama orang-orang yang mau berangkat umroh. |
Ketika check-in kami membayar Airport tax sebesar Rp. 150.000,-
Waktu itu kami hanya membawa tas ransel yang beratnya gak sampai 7kg, jadi tidak perlu antri bagasi dan ranselnya bisa dibawa ke kabin. . Setelah check-in langsung ke bagian Imigrasi, tapi petugasnya belum datang ternyata. Hadeeuh. Masih kepagian kayaknya ya.
Alhamdulillah proses imigrasi lancar. Yoosssh!! Saatnya ke waiting room. Banyak bertemu orang-baru yang kebanyakan adalah yang bekerja di Malaysia yang biasa kita kenal sebagai TKI. Bertemu dan berbagi cerita dengan para pahlawan devisa merupakan pengalaman yang berharga. Saya bisa membayangkan bagaimana rasanya jauh dari keluarga hanya demi sebongkah berlian :D
Jam 05:40 WIB pesawat take-off
Ini pertama kalinya naik Air Asia. Wuaaah, serba merah. keren! Pramugarinya juga OK! tidak hanya cantik tapi juga sopan. Mereka berseragam kemeja dan celana jeans. Kesannya sporty tapi tetap elegan.
Di pesawat saya bersebelahan sama orang Jepang yang ternyata dosen di salah satu universitas negeri di Malang. Senengnya bisa ngbrol sama orang Jepang di pesawat, serasa mau perjalanan ke Jepang :D
Di dalam pesawat yang lain pada pesan makanan, karena saya dan teman kali ini judulnya adalah backpacker (uang saku pas2an), jadi kami tidak pesan apa2. Tunggu sekalian waktu makan siang aja di Malaysia.
Setelah hampir 2 jam pesawatnya terbang, kemudian terdengar pilot mengumumkan we will landing shortly. Aaaaaaah Masyaallah, rasanya campur aduk gak karuan. Dalam hati ngomong sendiri "Ini Malaysia ya? Ini luar negeri ya?"
Finally, Kuala Lumpur !!!
LCCT
Sejauh mata memandang yang terlihat koq semuanya pesawatnya Air Asia....
Karena bandara ini memang Low Cost Carrier Terminal, jadi jauh dari kesan mewah. Bisa dibilang masih di bawahnya bandara Juanda :D
Akhirnya dapat stempel dari keimigrasian Malaysia. Itu artinya kita boleh tinggal di Malaysia maksimal 30 hari :)
Beli tiket Aerobus untuk tujuan KL Sentral. KL Sentral itu pusat transportasi di Kuala Lumpur.
Aerobus itu bis yang warna kuning. Bisnya lumayan bagus untuk ukuran bis kota. Kami duduk di kursi paling depan. Si sopir sama mbak kondekturnya itu ngoooobrol aja dari tadi. Kayaknya sih curhat. Gak mudeng mereka cerita apa, pakai bahasa Melayu soalnya. Tapi yang pasti mereka sedang membahas lagunya Judika sama Peter Pan. Heemm, bangganya lagu Indonesia disukai di Malaysia :)
10MYR
Kalau yang warna kuning ini namanya AEROBUS. Kami naik ini karena harganya lebih murah 2 ringgit daripada Sky bus. Lumayan kan bisa hemat :)
Dari KL Sentral sampai Batu Caves ternyata butuh waktu 30 menit. Batu Caves merupakan stasiun terakhir. Turun dari komuter kita duduk-duduk dulu di stasiun untuk makan burger yang sudah dibeli di McD seharga 6MYR.
Setelah oper bis yang Green Line kami sampai juga di KLCC. Kami diturunkan pas di halte depan KLCC. Sebelum sampai halte, dari jauh sudah terlihat menara Petronasnya. Dengan PDnya kami mau turun. Kata pak sopirnya kami harus sabar, gak bisa turun sembarangan, nunggu sampai halte di KLCC. Ya ya ya, sekali lagi karena kebiasaan turn angkot di sembarang tempat :D
Turun dari bis disambut dengan warung mobil yang menjual berbagai macam es, buah, dan gorengan. Di manapun tempatnya, kebutuhan serat harus terpenuhi, jadi kami beli es buah keladi dan pepaya. Ini pertama kalinya minum es buah keladi. Enak !!
Es buah keladi : 1 MYR
Pepaya : 1 MYR
Ini penampakan pintu masuk mall-nya.
Hasil foto menara dari depan mall.
Hasil foto-foto berbeda-beda tergantung dari mana kita mengambilnya. so thats why waktu itu kami berkeliling hingga akhirnya sampai di tamannya.
Ini foto yang diambil dari area taman. Berasa melihat N-Tower
Di taman ini banyak wisatawan asing maupun domestik. Betah banget di sini karena banyak wisatawan Korea dan Jepang *.*
Waktu menunjukkan pukul setengah 8 malam, tapi suasana di luar masih terang. Rencana mau pulang jam 8. Tapi karena masih sore, kami putuskan untuk menikmati suasana malam di KLCC. Bosan main di taman, kami masuk ke KLCC mall. Tempat yang dituju pastinya food court. Karena kebetulan kami memang lapar dan dari tadi pagi belum makan nasi.
Kami beli mie goreng hot plate dan air mineral. Harusnya ini cukup untuk 2 orang. Nyesel beli 2 porsi. Karena gak habis juga. Mubadzir.
Mie hot plate + air mineral : 22 MYR
Setelah kenyang dan puas keliling KLCC mall, kami kembali ke pelataran taman menara Petronas. Ingin tahu seperti apa view Twin Tower di malam hari.
Pertunjukan air mancur yang bagus banget . Tapi kata temanku masih bagus pertunjukan air mancur di BNS (Batu Nite Show)
Sudah jam 9 malam. Saatnya pulang dan beristirhat di hostel. Tapi sampai hostel bukannya istirahat tapi malah jalan-jalan lagi mengelilingi suasana malam Chinatown. Rame banget. Ada berbagai macam barang, makanan, dan minuman yang dijual. Ada buah kuri (chestnut), harganya 3 MYR. Ingin beli tapi sayang uangnya >.< Takut gak cukup sampai esok paginya.
Akhirnya kami cuma beli es air mata kucing dan 1/4kg buha anggur (unutk kebutuhan serat :D )
Es air mata kucing : 1 MYR
Anggur : 4 MYR
Kenyang, capek, saatnya kembali ke hostel, internetan sebentar, kemudian Zzzzz....
Backpacker Backpacking ke Malaysia dan Sinapore Day-2
Backpacker Backpacking ke Malaysia dan Singapore Day-3
Backpaker Backpacking ke Malayasia dan Singapore Day-4
8MYR
Keluar dari LCCT bis menuju KL Sentral. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan perkebunan sawit. Serasa bukan di luar negeri, karena hampir mirip sama Indonesia.
Dari LCCT menuju KL Sentral ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Ketika memasuki Kuala Lumpur, menurutku tidak ada yang istimewa. Sama seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Tapi waktu lihat KL Tower dan Twin Tower dari kejauhan rasanya......ini luar negeri!!
Akhirnya sampai juga di KL Sentral. Ini semacam terminal dan stasiun gabung jadi satu. Ada restoran, ada McD juga. Harus diakui memang untuk transportasi Malaysia lebih maju dari Indonesia. Ya ya ya ini pujian pertama kalinya untuk Malaysia >·<
Setelah bertanya ke petugas di KL Sentral bagaimana caranya ke Batu Caves, kami harus beli tiket komuter tujuan Stasiun Batu Caves.
1MYR
Dari loket penjualan tiket kami harus turun ke platform 3 melalui eskalator. Stasiunnya benar-benar bersih. Dan semua penumpangnya benar-benar tertib. Ya ya ya satu lagi pujian untuk Malaysia.
Komuternya bersih, wangi
Pasangan wisatawan asing yang tidak dapat tempat duduk
Kenyang! Saatnya melanjutkan petualangan. Dari Stasiun ke Batu Caes ternyata dekat sekali. Hanya butuh waktu 1 menit dengan jalan kaki. Di stasiun kita beli air minum seharga 1.5MYR
Banyak sekali wisatawan asing di sini. Mulai dari Indonesia, China, Korea, dan Jepang. Subhanallah. Bisa beremu dengan banyak orang dari berbagai negara :)
Selesai berkeliling di batu caves, kira-kira jam 2 kami sholat dhuhur dulu di satsiun batu caves. Tempat sholatnya nyaman untuk ukuran stasiun kecil seperti batu caves.
Selesai sholat kami kembali ke KL Sentral untuk menuju mesjid jamek. Karena menurut blog -blog yang saya baca, di daerah sana banyak hostel murah.
Turun di stasiun mesjid Jamek, kita ambil peta dan langsung mencari Jl. Tun H.S Lee. Tapi kanan-kiri gak ada yang namanya yg dimaksud. Padahal di peta kelihatan dekat sekali. Tanya orang-orang pun semua bilang gak tau. Hikks. Padahal kaki udah capek banget. Pengen segera istirahat.
Perjalanan dari St. Mesjid Jamek menuju Chinatown, menemukan tower yang ku kira N-Tower |
Gak lama kemudian kami melihat Reggae hostel, kami coba masuk, ternyata sudah full booked. Ya iya, itu kan weekend, musim liburan pula. Pegawai hostel merekomendasikan kami unuk ke china town karena di sana banyak hostel. Dengan berbekal peta, sampailah kami di Petaling street, satu-satunya hostel yang masih tersisa yaitu Sasana hotel. Sisa 2 kamar. Pas banget !! meskipun kamarnya tidak luas, kamar mandinya bersih, ada TV, dan hot spot free wifi.
Sasana Hostel : 72 MYR/night.
Kami punya waktu 1 jam-an untuk beristiahat di hostel. Mandi dan cek email, LINE dan sebagainya. Itu satu-satunya cara kami tetap berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia. Karena kami tidak mengaktifkan roaming Internasional :D
Jam 5 sore kami janjian ketemu di lobi hotel dan lanjut perjalanan ke KLCC, ceritanya mau menikmati sore di menara kembar Petronas. Mbak resepsionisnya merekomendasikan kami untuk naik shuttle bis GO KL. Itu gratis. Pokoknya waktu itu benar-benar mental gratisan :D
untuk naik bis ini, kami harus menuju halte atau terminal dekat stasiun pasar seni. Dekat. Jalan kaki cuma 5 menit. Ketika itu hal memalukan terjadi. Keluar dari Petaling street, ketika menuju Stasiun Pasar Seni, kami lihat bisnya mendekat. Senang banget kan ya gak usah capek-capek jalan ke stasiun pasar seni. Kan bisa cegat bisanya di sini, pikirku waktu itu. Kami melambaikan tangan berkali-kali lha koq bisnya gak berhenti-berhenti. Malah jalan terus. Aku dan teman sampai lari-lari ngikuti bisnya. Wisatawan yang di dala bis melihat kami dengan heran. Kita mah cuek aja, sampai akhirnya bis itu berhenti. Pak sopirnya marah sambil bilang " Kenapa gak tunggu bis di halte. Kami pasti berhenti di halte?!!". aaaaah malunya. Kebiasaan naik angkot di Indonesia bisa nyegat dimana saja >.<
Ya sudahlah, yang penting sudah naik bis. Bis sangat OK. Bersih, Ada wifi juga!! Bisnya juga dilengkapi kayak semacam rute. Jadi wisatawan bisa tahu posisi kita sekarang berada di mana. Sopirnya juga profesional. dia memakai ID Card yang ditempel di dada. Dan dia juga menjelaskan kepada kami bahwa kami harus oper bis GO KL yang Green Line. Yang kami naiki dari China Town tadi tuh Purple Line.
Sasana Hostel : 72 MYR/night.
Petaling street : Mirip banget sama kawasan Ky-kya Kembang Jepun Surabaya |
Kami punya waktu 1 jam-an untuk beristiahat di hostel. Mandi dan cek email, LINE dan sebagainya. Itu satu-satunya cara kami tetap berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia. Karena kami tidak mengaktifkan roaming Internasional :D
Jam 5 sore kami janjian ketemu di lobi hotel dan lanjut perjalanan ke KLCC, ceritanya mau menikmati sore di menara kembar Petronas. Mbak resepsionisnya merekomendasikan kami untuk naik shuttle bis GO KL. Itu gratis. Pokoknya waktu itu benar-benar mental gratisan :D
untuk naik bis ini, kami harus menuju halte atau terminal dekat stasiun pasar seni. Dekat. Jalan kaki cuma 5 menit. Ketika itu hal memalukan terjadi. Keluar dari Petaling street, ketika menuju Stasiun Pasar Seni, kami lihat bisnya mendekat. Senang banget kan ya gak usah capek-capek jalan ke stasiun pasar seni. Kan bisa cegat bisanya di sini, pikirku waktu itu. Kami melambaikan tangan berkali-kali lha koq bisnya gak berhenti-berhenti. Malah jalan terus. Aku dan teman sampai lari-lari ngikuti bisnya. Wisatawan yang di dala bis melihat kami dengan heran. Kita mah cuek aja, sampai akhirnya bis itu berhenti. Pak sopirnya marah sambil bilang " Kenapa gak tunggu bis di halte. Kami pasti berhenti di halte?!!". aaaaah malunya. Kebiasaan naik angkot di Indonesia bisa nyegat dimana saja >.<
Ya sudahlah, yang penting sudah naik bis. Bis sangat OK. Bersih, Ada wifi juga!! Bisnya juga dilengkapi kayak semacam rute. Jadi wisatawan bisa tahu posisi kita sekarang berada di mana. Sopirnya juga profesional. dia memakai ID Card yang ditempel di dada. Dan dia juga menjelaskan kepada kami bahwa kami harus oper bis GO KL yang Green Line. Yang kami naiki dari China Town tadi tuh Purple Line.
Setelah oper bis yang Green Line kami sampai juga di KLCC. Kami diturunkan pas di halte depan KLCC. Sebelum sampai halte, dari jauh sudah terlihat menara Petronasnya. Dengan PDnya kami mau turun. Kata pak sopirnya kami harus sabar, gak bisa turun sembarangan, nunggu sampai halte di KLCC. Ya ya ya, sekali lagi karena kebiasaan turn angkot di sembarang tempat :D
Turun dari bis disambut dengan warung mobil yang menjual berbagai macam es, buah, dan gorengan. Di manapun tempatnya, kebutuhan serat harus terpenuhi, jadi kami beli es buah keladi dan pepaya. Ini pertama kalinya minum es buah keladi. Enak !!
Es buah keladi : 1 MYR
Pepaya : 1 MYR
Ini penampakan pintu masuk mall-nya.
Hasil foto menara dari depan mall.
Hasil foto-foto berbeda-beda tergantung dari mana kita mengambilnya. so thats why waktu itu kami berkeliling hingga akhirnya sampai di tamannya.
Ini foto yang diambil dari area taman. Berasa melihat N-Tower
Di taman ini banyak wisatawan asing maupun domestik. Betah banget di sini karena banyak wisatawan Korea dan Jepang *.*
Itu para Siswa Korea |
Waktu menunjukkan pukul setengah 8 malam, tapi suasana di luar masih terang. Rencana mau pulang jam 8. Tapi karena masih sore, kami putuskan untuk menikmati suasana malam di KLCC. Bosan main di taman, kami masuk ke KLCC mall. Tempat yang dituju pastinya food court. Karena kebetulan kami memang lapar dan dari tadi pagi belum makan nasi.
Kami beli mie goreng hot plate dan air mineral. Harusnya ini cukup untuk 2 orang. Nyesel beli 2 porsi. Karena gak habis juga. Mubadzir.
Mie hot plate + air mineral : 22 MYR
Setelah kenyang dan puas keliling KLCC mall, kami kembali ke pelataran taman menara Petronas. Ingin tahu seperti apa view Twin Tower di malam hari.
Wisatawan yang sedang santai menikmati suasana malam KLCC |
Pertunjukan air mancur yang bagus banget . Tapi kata temanku masih bagus pertunjukan air mancur di BNS (Batu Nite Show)
Sudah jam 9 malam. Saatnya pulang dan beristirhat di hostel. Tapi sampai hostel bukannya istirahat tapi malah jalan-jalan lagi mengelilingi suasana malam Chinatown. Rame banget. Ada berbagai macam barang, makanan, dan minuman yang dijual. Ada buah kuri (chestnut), harganya 3 MYR. Ingin beli tapi sayang uangnya >.< Takut gak cukup sampai esok paginya.
Akhirnya kami cuma beli es air mata kucing dan 1/4kg buha anggur (unutk kebutuhan serat :D )
Es air mata kucing : 1 MYR
Anggur : 4 MYR
Kenyang, capek, saatnya kembali ke hostel, internetan sebentar, kemudian Zzzzz....
Kegiatan
|
Biaya
|
Keterangan
|
Airport tax
|
150.000 IDR
|
Juanda Int’ Airport
|
Mineral water + Bakery
|
15.000 IDR
|
|
Aerobus
|
8 MYR
|
LCCT – KL Sentral
|
Komuter
|
1 MYR
|
KL Sentral – Batu Caves
|
Lunch : Burger
|
6 MYR
|
McD KL Sentral
|
Mineral water
|
1.5 MYR
|
St. Batu Caves
|
Komuter
|
1.6 MYR
|
Batu Caves – KL Sentral
|
Komuter
|
1 MYR
|
KL Sentral – Mesjid Jamek
|
Hostel
|
72 MYR
|
Sasana Hostel Chinatown
|
Shuttle bus GO KL
|
Free
|
Hostel - KLCC
|
Keladi juice + Papaya
|
2 MYR
|
Street food KLCC
|
Dinner : Noodle + mineral water
|
22 MYR
|
Food court KLCC mall
|
Komuter
|
1 MYR
|
KLCC – St. Pasar Seni
|
Iced Long-an (air mata kucing)
|
1 MYR
|
Chinatown (Petaling Street)
|
Grapes
|
4 MYR
|
Chinatown (Petaling Street)
|
Backpacker Backpacking ke Malaysia dan Singapore Day-3
Backpaker Backpacking ke Malayasia dan Singapore Day-4
14 comments:
saya sangat tertarik dengan cerita nya, detail jelas.. tapi koq cuma separoh?? apa masih editing ya? di lanjutin ya mbak.. trims
saya sangat tertarik dengan cerita pengalamannya mbak. detail dan cukup jelas, trims atas share pengalamannya. tapi koq cuma separoh? atau masih dalam proses editing? mohon di lengkapi cerita nya mbak.
Lanjutannya bisa di baca di postingan lainnya :)
http://miaphy.blogspot.com/2013/10/backpacker-backpacking-ke-malaysia-dan.html
http://miaphy.blogspot.com/2013/10/backpacker-backpacking-ke-malaysia-dan_4.html
Mbanya ndeso banget pertama keluar negeri. tenang Mba saya ga ngatain. Karena saya juga sama kaya mba. Februari 2013 saya ke singapore for the first time keluar negeri. Dan ndeso abis... Sampe di pesawat karena penerbangan malam pas pilot bilang sebentar lagi akan mendarat saya langsung bilang ke temen sebelah saya "ini beneran singapore kan? Bukan bohongan" apalagi pas udah di airport changi yang udah kaya Grand Indonesia Shopping mall. waw.. Keren banget bandaranya. Pokoknya nora ndeso emang wajib deh. Hahaha
hahah bener mas. gak cuma ndesu, tapi cupu, katro juga kaykanya :D
Jadi inget pas pertama ke singapore & malaysia nih.. Perasaan campur aduk, seruu.. Gara2 baca ini jadi pengen cepet2 jalan lagi.. Kangen berpetualang.. Hehe
Ebook Kuala Lumpur Travel Guide Gratis http://ranseltravel.com/kuala-lumpur-travel-guide/
Kerennnnn......
Kerennnn pngn jg ke KL
Hai mbak mia, boleh aku minta no telponnya. kali aja bisa minta tipsnya by phone. maaf karena nyong juga rep dadi wong ndeso di upacara 17 agustus 2016 ini.
Bisa hubungi via email mas : rezpectmichan@gmail.com
selamat jalan-jalan ^^
Salam,
Silakan datang ke Malaysia.
Perkara menarik LCCT sudah diganti dengan KLIA2.
Di KLIA2 ada Gateway iaitu sebuah mall tiga lantai.
DI KLIA ada Mitsui Outlet Park iaitu mall dua lantai dipenuhi brand antarabangsa.
Pencinta tekstil brand antarabangsa harus ke Jakel Mall, KL.
Pencinta theme park boleh berkunjung ke kota-kota lain selain KL seperti:-
Melaka (ada A Fomosa Theme Park) Johor Bahru (ada Legoland theme park), Shah Alam (ada I City theme park), Sunway (ada Sunway Lagoon theme Park), Ipoh (ada Lost World theme park).
Pencinta pakaian Muslimah silakan ke Seksyen 7 Shah Alam.
Pencinta barangan komputer silakan ke Low Yat, atau ke Mara Digital Mall.
Pencinta taman silakan ke Perdana Botanical Garden, KL.
Anda mahu belajar di university kelas dunia silakan ke Malaysia. Antaranya Universiti Malaya, Universiti INTI, Universiti Malaya Wales, Universiti Swinburne, Universiti Manipal, Univeristi Petronas, Universiti Xiamen, Universiti Reading, Universiti Monash, Universiti Lincoln, Universiti Multimedia, Universiti Herriot Watt, Universiti Islam Antarabangsa, Universiti Lim Kok Wing, Universiti Antarabangsa Nilai. Ada banyak lagi pilihan.
Mahukan suasana perkampungan Melayu silakan ke program homestay (seperti Kampung Banghuris di Selangor)
Mahu melihat bangunan lama zaman penjajahan British silakan ke Dataran Merdeka, KL dan langsung ke Jalan Tuanku Abdul Rahman (Jalan TAR) yang sangat berdekatan.
Mahu melihat kebudayaan Portugis silakan ke Melaka dan Kampung Portugis.
Mahu melihat suasana desa Perancis silakan ke Colmar Tropicale di Pahang.
Mahu melihat suasana desa British silakan ke Fraser Hill di Pahang.
Selamat datang kami ucapkan.
Jadi inget pas pertama ke singapore
thanks for sharing...
www.golden-slot.com
gclub
Waaah review-nya mearik. Jadi ingin juga, terima kasih yah.
Waaah kereeen... Jadi ingin deh, terima kasih atas reviewnya.
Post a Comment