Bontang FC oh Bontang FC
apa sebenarnya yang salah pada klub ini???
klub yang dihuni oleh pemain-pemain bagus, pelatih bagus, tapi kenapa?
kenapa kalah lagi kalah lagi
sepanjang putaran kedua ISL berlangsung, tak satu pun kemenangan yang diperoleh BFC.
kalau gak kalah, bagus-bagusnya ya seri.
entah itu takdir apa takdir,
dari dua pertandingan terakhir yaitu ketika melawan PERSIJAP Jepara dan PERSIJA Jakarta, awalnya BFC bisa mengimbangi skor lawan. Tapi kenapa setelah BF mencetak gol, gak nyampe 10 menit, selalu dan selalu kebobolan lagi.
kebobolannya juga gak tanggung-tanggung.
padalah waktu peertandingan lawan PERSIJA kemarin sempat bernapas lega waktu Kenji menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penaltinya.
tapi......
kenapa gak nyampe 10 menit atau bahkan gak nyampe 5 menit bisa kebobolan??
---- mia ----
Thursday, April 28, 2011
Wednesday, April 27, 2011
Sunday, April 17, 2011
Kenji Adachihara as a Role Model - 私の記事
Alhamdulillah, impianku terwujud. Akhirnya tulisanku yang tidak seberapa ini bisa dimuat di koran Bontang Post. Thanks to Allah dah ngasih pencerahan, Kenji adachihara yang udah nagsih inspirasi :D
Pengaruh Kenji Adachihara sebagai Role Model terhadap motivasi siswa dalam belajar bahasa Jepang
Menyebut kata “Jepang”, pastilah yang terlintas di benak kita komik dan drama Jepang. Kepopuleran itu membuat sedikit banyak membuat bahasa Jepang juga menjadi awam di telinga masyarakat Indonesia. Dan menjadi salah satu bahasa yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat selain bahasa Inggris dan Mandarin. Sehingga、baragkali menjadi salah satu alas an saat ini bahasa Jepang menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah menengah.
Namun dalam proses pembelajarannya Bahasa Jepang dianggap sulit dan tidak mudah untuk dipelajari karena banyaknya materi yang harus dikuasai seperti menghafal huruf, kosakata, dan tata bahasanya. Tak jarang siswa mengeluh mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang sehingga membuat mereka malas untuk belajar bahasa Jepang. Selain itu, hal yang menjadi penyebab ketidaktertarikan para siswa terhadap bahasa Jepang adalah mereka menganggap bahwa pelajaran bahasa Jepang tidak penting karena bukan mata pelajaran yang diUAN-kan.
Hal seperti itu adalah fenomena yang terjadi dan saya hadapi di sekolah. Sedikitnya orang Jepang yang berada di Bontang tidak memungkinkan sekolah untuk mengundang seorang native speaker. Padahal keberadaan native speaker dapat membuat suasana belajar lebih hidup dan mempermudah proses pembelajaran itu sendiri karena siswa dapat mendengar langsung dari penutur asli. Tidak adanya kantor konsulat Jepang seperti di kota-kota besar lainnya membuat ketersediaan media pembelajaran terbatas. Sehingga pihak guru harus memiliki inisiatif sendiri dalam mengembangkan proses pembelajaran hingga siswa termotivasi untuk belajar.
Kenji Adachihara
Butuh usaha dan kerja keras memang untuk memotivasi siswa dengan semua keterbatasan yang ada. Namun Bontang masih beruntung, kota yang menyandang predikat kota terkaya di Indonesia ini memiliki Kenji Adachihara. Kenji Adachihara adalah salah satu pemain Bontang FC asal Jepang yang sangat dikagumi masyarakat Bontang tak terkecuali siswa sekolah. Pemain berusia 26 tahun yang biasa dipanggil Kenji ini menempati tempat tersendiri di hati masyarakat Bontang, khususnya siswa karena kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.
Keberadaan Kenji membawa pengaruh positif dalam proses pembelajaran bahasa Jepang. Siswa yang awalnya tidak tertarik dan malas untuk belajar bahasa Jepang menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar karena sedikit banyak karena adanya Kenji. Apalagi setelah para siswa bertatap langsung dengan Kenji, membuat mereka semakin termotivasi untuk belajar bahasa Jepang.
Suatu kali saya mengundang Kenji untuk berinteraksi dengan siswa. Kenji yang ramah dan kooperatif membuat acara berjalan lancar. Setelah acara tersebut, terjadi perubahan yang yang sangat signifikan pada para siswa. Hal ini dapat terlihat dari adanya kemauan siswa untuk berusaha berbicara dalam bahasa Jepang meskipun hanya mengucapkan salam atau terima kasih. Ketertarikan mereka terhadap bahasa Jepang menjadi tinggi. Dan mereka semakin tertarik ketika mereka mengetahui saya dapat beinteraksi dengan Kenji, tentunya dengan bahasa Jepang. Hal tersebut ternyata menjadi motivasi untuk siswa belajar bahasa Jepang agar dapat juga berinteraksi dengan tokoh idola mereka yaitu, Kenji. Dengan berinteraksi dengan Kenji mereka berharap Kenji tetap betah bertahan di Bontang FC. Sungguh alasan yang tidak masuk diakal, namun itulah kenyataannya.
Dalam hal ini, Kenji Adachihara menjadi salah satu role model dalam memotivasi siswa belajar bahasa Jepang. Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian role model adalah sebagai berikut :
“ a person whose behavior in particular role is imitated by others”.
Dengan demikian role model dapat diartikan sebagai seseorang yang memberikan contoh dalam hal nilai-nilai , sikap, dan perilaku yang berhubungan dengan peran yang dibawakan yang dijadikan contoh oleh orang yang mengaguminya khususnya anak muda (siswa). Menurut survei yang dilakukan oleh asosiasi guru dan dosen, anak muda (baca:siswa) biasanya memilih artis dan atlet sebagai role model.
Sebagai contoh, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa siswa yang mengagumi Kenji Adachihara maka secara otomatis akan termotivasi untuk belajar bahasa Jepang supaya dapat berinteraksi dengan idolanya yaitu, Kenji.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa role model diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang untuk menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu dapat berbahasa Jepang, meskipun hal ini bukan merupakan hal yang mudah.
Bontang, 14 April 2011
Helmia, S.Pd
Pengaruh Kenji Adachihara sebagai Role Model terhadap motivasi siswa dalam belajar bahasa Jepang
Menyebut kata “Jepang”, pastilah yang terlintas di benak kita komik dan drama Jepang. Kepopuleran itu membuat sedikit banyak membuat bahasa Jepang juga menjadi awam di telinga masyarakat Indonesia. Dan menjadi salah satu bahasa yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat selain bahasa Inggris dan Mandarin. Sehingga、baragkali menjadi salah satu alas an saat ini bahasa Jepang menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah menengah.
Namun dalam proses pembelajarannya Bahasa Jepang dianggap sulit dan tidak mudah untuk dipelajari karena banyaknya materi yang harus dikuasai seperti menghafal huruf, kosakata, dan tata bahasanya. Tak jarang siswa mengeluh mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang sehingga membuat mereka malas untuk belajar bahasa Jepang. Selain itu, hal yang menjadi penyebab ketidaktertarikan para siswa terhadap bahasa Jepang adalah mereka menganggap bahwa pelajaran bahasa Jepang tidak penting karena bukan mata pelajaran yang diUAN-kan.
Hal seperti itu adalah fenomena yang terjadi dan saya hadapi di sekolah. Sedikitnya orang Jepang yang berada di Bontang tidak memungkinkan sekolah untuk mengundang seorang native speaker. Padahal keberadaan native speaker dapat membuat suasana belajar lebih hidup dan mempermudah proses pembelajaran itu sendiri karena siswa dapat mendengar langsung dari penutur asli. Tidak adanya kantor konsulat Jepang seperti di kota-kota besar lainnya membuat ketersediaan media pembelajaran terbatas. Sehingga pihak guru harus memiliki inisiatif sendiri dalam mengembangkan proses pembelajaran hingga siswa termotivasi untuk belajar.
Kenji Adachihara
Butuh usaha dan kerja keras memang untuk memotivasi siswa dengan semua keterbatasan yang ada. Namun Bontang masih beruntung, kota yang menyandang predikat kota terkaya di Indonesia ini memiliki Kenji Adachihara. Kenji Adachihara adalah salah satu pemain Bontang FC asal Jepang yang sangat dikagumi masyarakat Bontang tak terkecuali siswa sekolah. Pemain berusia 26 tahun yang biasa dipanggil Kenji ini menempati tempat tersendiri di hati masyarakat Bontang, khususnya siswa karena kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.
Keberadaan Kenji membawa pengaruh positif dalam proses pembelajaran bahasa Jepang. Siswa yang awalnya tidak tertarik dan malas untuk belajar bahasa Jepang menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar karena sedikit banyak karena adanya Kenji. Apalagi setelah para siswa bertatap langsung dengan Kenji, membuat mereka semakin termotivasi untuk belajar bahasa Jepang.
Suatu kali saya mengundang Kenji untuk berinteraksi dengan siswa. Kenji yang ramah dan kooperatif membuat acara berjalan lancar. Setelah acara tersebut, terjadi perubahan yang yang sangat signifikan pada para siswa. Hal ini dapat terlihat dari adanya kemauan siswa untuk berusaha berbicara dalam bahasa Jepang meskipun hanya mengucapkan salam atau terima kasih. Ketertarikan mereka terhadap bahasa Jepang menjadi tinggi. Dan mereka semakin tertarik ketika mereka mengetahui saya dapat beinteraksi dengan Kenji, tentunya dengan bahasa Jepang. Hal tersebut ternyata menjadi motivasi untuk siswa belajar bahasa Jepang agar dapat juga berinteraksi dengan tokoh idola mereka yaitu, Kenji. Dengan berinteraksi dengan Kenji mereka berharap Kenji tetap betah bertahan di Bontang FC. Sungguh alasan yang tidak masuk diakal, namun itulah kenyataannya.
Dalam hal ini, Kenji Adachihara menjadi salah satu role model dalam memotivasi siswa belajar bahasa Jepang. Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian role model adalah sebagai berikut :
“ a person whose behavior in particular role is imitated by others”.
Dengan demikian role model dapat diartikan sebagai seseorang yang memberikan contoh dalam hal nilai-nilai , sikap, dan perilaku yang berhubungan dengan peran yang dibawakan yang dijadikan contoh oleh orang yang mengaguminya khususnya anak muda (siswa). Menurut survei yang dilakukan oleh asosiasi guru dan dosen, anak muda (baca:siswa) biasanya memilih artis dan atlet sebagai role model.
Sebagai contoh, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa siswa yang mengagumi Kenji Adachihara maka secara otomatis akan termotivasi untuk belajar bahasa Jepang supaya dapat berinteraksi dengan idolanya yaitu, Kenji.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa role model diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang untuk menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu dapat berbahasa Jepang, meskipun hal ini bukan merupakan hal yang mudah.
Bontang, 14 April 2011
Helmia, S.Pd
Thursday, April 14, 2011
membosan karena kehampaan 大変
Sudah pertengahan april, itu berarti satu setengah bulan lagi liburan. ingin rasanya cepat-cepat pulang ke surabaya, ketemu dengan keluarga dan rehat sejenak dari aktivitas yang benar-benar menyita perasaan dan pikiran.
Minggu ini dihabiskan untuk menyelesaikan materi terakhir di Semester 2. Bener-bener melelahkan.
Minggu depan ada jaga UAN di SMA 3. Pertama kali jaga UAN. Gimana ya???mbuh lah.
Minggu depannya lagi ngasih latihan soal buat anak-anak. kalo ada waktu juga rencananya buat nonton. Mereka juga pasti bosan kalo harus pelajaran terus.
Bicara bosan, aku sendiri juga bosan. tidak tau haru berbuat apa. Last project udah selesai. Tinggal menungu project berikutnya.
kalau udah bosan seperti ini, pelarianku hanya satu. Semakin menyibukkan diri dengan ibadah adalah solusi yang tepat, daripada gak ada kerjaan dan mikir yang nggak-nggak.
Juni....
cepatlah datang
Minggu ini dihabiskan untuk menyelesaikan materi terakhir di Semester 2. Bener-bener melelahkan.
Minggu depan ada jaga UAN di SMA 3. Pertama kali jaga UAN. Gimana ya???mbuh lah.
Minggu depannya lagi ngasih latihan soal buat anak-anak. kalo ada waktu juga rencananya buat nonton. Mereka juga pasti bosan kalo harus pelajaran terus.
Bicara bosan, aku sendiri juga bosan. tidak tau haru berbuat apa. Last project udah selesai. Tinggal menungu project berikutnya.
kalau udah bosan seperti ini, pelarianku hanya satu. Semakin menyibukkan diri dengan ibadah adalah solusi yang tepat, daripada gak ada kerjaan dan mikir yang nggak-nggak.
Juni....
cepatlah datang
Tuesday, April 5, 2011
Kenji Adachihara - Satoshi Otomo
Aku sebagai gurunya juga gak mau ketinggalan ikutan ngobrol ma Kenji & Satoshi. acara interview yang awalnya ku kira bakal terkesan formal dan kaku, ternyata malah di luar dugaan. Kenji dan Satoshi orannya menyenangkan dan sangat kooperatif.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Sertifikat JTEST Pertamakuuu
Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI ke alamat ...
-
Alhamdulillah setelah cuti dan liburan panjang akhirnya bisa menulis blog lagi. Bulan lalu penyakit wasirku kambuh seperti yang sudah dic...
-
Minggu lalu tepatnya hari Rabu aku tertelan duri ikan. Ceritanya, sewaktu pulang kerja aku goreng otak-otak ikan bandeng yang ada di...
-
Thanks God ! Dream comes true. Alhamdulillah, akhirnya mimpi jalan-jalan ke luar negeri jadi nyata. Yaaayy !!! Kemarin bener-ben...