Jurnal Harian - Mesin Waktu

Selamat pagiiiiiiiiiiiii

Hahaa

Semangat banget saya 

Mulai hari ini saya berniat menulis jurnal harian 

Semacam buku harian tapi di blog ^^

Kenapa mau nulis jurnal harian?

Karena saya ingin mengabadikan masa melalui kata 

#eeaa

Postingan tentang jurnal hariannya saya kasih label:

MESIN WAKTU

Hemmm

Akhir-akhir banyak hal menyenangkan yang saya alami

Sayang kalo gak disimpen buat bekal masa depan

#apaan

Manfaat menulis jurnal harian

Menurut beberapa sumber, menulis jurnal harian memiliki banyak manfaat.

Apa saja?

Yoook !

1. Memori tersimpan rapi

2. Meningkatkan kemampuan menulis

3. Belajar dari kesalahan di masa lalu

4. Sebagai terapi

5. Dapat mengenali diri lebih baik

Kalau dilihat dari poin-poin di atas, banyak benarnya terutama yang nomor 3 dan 4. 

Saya dulu hobi sekali nulis diary. Setelah menulis diary hati rasanya lebih tenang. Apalagi misalnya kalau ada masalah atau ada kejadian yang kurang menyenangkan. Atau juga lagi suka sama cowok tapi gak berani mau cerita sama siapapun #uppps :P 

Dengan menulis jurnal harian/diary saya juga bisa belajar dari masa lalu. Kadang kalu sudah baca tulisan-tulisan yang jaman "dulu, mesti ngomomg "haduuuh, ini saya dulu koq bisa gini ya. Haduuh gak saya banget". Haduu.... dan masih banyak haduh-haduh lainnya yang. Jangan sampe kayk dulu lagi. So alay pokoknya mah 

.........

Ibis Budget HR Muhammad Surabaya

Dua hari kemarin saya menginap di Ibis Budget Hotel HR Muhammad dalam rangka nemenin Teh Sha yang lagi dinas ke Surabaya. Manja banget ya pake minta ditemenin, padahal juga biasanya kemana-mana sendiri :P 

Hotelnya kecil tapi bagus. saya suka bangunannya. Colorful. Jadi semacam pop art gitu. Biasanya tiap kali lewat HR Muhammad mesti mbatin "lucu ih hotelnya. Warna-warni. Kapan-kapan nginep sini ah". Eeehh ternyata kejadian. Gratisan pula :D

Kalau mendengar kata Ibis saya langsung ingatnya sama Hotel Ibis yang letaknya deka Jembatan Merah. Ternyata Hotel Ibis ada banyaaaak. Ada Ibis Surabaya City Center Basuki Rahmat, Ibis Style di Jemursari, dan yang kemarin baru saya inepin (apaan ini inepin) Ibis Budget di HR Muhammad.

Namanya juga hotel budget yaa jadinya semuanya serba minimalis. Kamarnya tidak terlalu besar tapi cute menurut saya. Kemarin gak sempat foto banyak karena sudah capeeek. 

Tapi !!!

Rasa capek itu semua terobati waktu liat jendelanya. Dari balik jendelanya yang minimalis kita bisa menikmati city view Surabaya. Berkali-kali saya sama Teh Sha cuma bisa bilang "hiii teh, kereeen". Viewnya bagus pake banget. Surabaya night view. Haaa entah kenapa saya sukaaa sekali liat suasana Surabaya di malam hari. Perpaduan antara lampu-lampu dan ramenya jalan raya sesuatu sekali bagi saya. Agak baper-baper gimana gitu jadinya :P

Sarapan 

Untuk sarapan tidak ada yang spesial. Pilihannya menunya minimalis. Namanya juga hotel budget yaa. Palingan ada nasi, mie goreng, ayam, sop, roti, sereal dan buah. Lumayan buat sarapan.

Tempat makannya ada yang indoor dan outdoor . Yang outdoor bisa langsung liat macetnay Surabaya di pagi hari.

Fotonya gak layak posting sebenanrya. Pada ngblur dan gak jelas angle-nya :D Tapi mau gimana lagi, daripada gak ada. Karena restonya selalu penuh jadi sungkan mau foto-foto.

Waktu lagi ambil makan, ada ibu-ibu lagi gendong anak (sepertinya bukan orang Indonesia) - lagi kebingungan cara pake panggangan rotinya, kemudian tanya ke mbak pegawainya "how to.......", bahasa Inggrisnya juga gak jelas, mbaknya cuma geleng-geleng kepala sambil senyum-senyum - mungkin gak paham maksud dari si ibu tadi. Karena tidak mendapatkan respon yang diinginkan, si ibu dengan pasrahnya bilang "its ok" sambil naruh rotinya ke piring. Kasian si ibu gak jadi makan roti bakar >.< :D

*Harusnya si mbak lebih tanggap...

Ibis Budget Hotel 

Jalan Mayjen HR. Muhammad No.24, Putat Gede, Suko Manunggal

Surabaya, Jawa Timur 60189

Old Town White Coffee Tunjungan Plaza Surabaya

Ngomong-ngomong soal Old Town White Coffee, saya taunya pertama kali waktu di bandara Kuala Lumpur. eeeh sekarang sudah ada di Surabaya #horee

Old Town White Coffee ini asalnya dari Malaysia. Katanya sih kebanggaan Malaysia yang udah punya outlet di beberapa negara termasuk Indonesia.

Sesuai dengan namanya, yang jadi unggulan dari si Old Town ini adalah white coffeenya. Karena saya gak paham kopi, jadi saya anggap sama saja rasanya T.T

Tertarik sama coffee shop yang satu ini karena namanya "Old Town", kayak ada unsur vintagenya gitu ya. Jadi penasaran ^^

Minggu lalu waktu lagi scroll-scroll app fave ternyata ada si Old Town ini. Signature white coffe yang harusnya 32K jadi 10K. Huaa

Sesuia dengan promonya, kami pesan The Signature white Coffee. Saya pilih yang panas dan temen pilih yang dingin.

Kalau kami sudah ketemu, gak mungkin ngobrol cuma 1 jam, pasti lebih. Nah supaya bisa berlama-lama di sana akhirnya kami pesan Peanut Butter Toast dan Kaya Butter Toast.

Rasanya gimana?

Dua-duanya enak. Tapi kalo yang suka manis kayaknya mending pilih Kaya Butter Toast. Kayak teman saya ituuh. Katanya lagi gak mau makan selai kacang takut jerawatan :D

Makin banyak aja ya coffee shop kayak gini. Jadi makin konsumtif pula kitanya T.T

Tapi kadang juga perlu quality time sama teman di tempat beginian. Sedikit ngluoain rutinitas kerjaan yang.... yaaah.... 

:D

CALAIS Tunjungan Plaza Surabaya

Ngomong-ngomong tentang LINE, dulu download app LINE supaya bisa chat dengan Oppa. Sekarang fungsinya udah beda. LINE dipake buat cari promo dan voucher dari berbagai merchant #yaaay

Makan Sehat di The Alimar Premier Surabaya

Kali ini saya mau cerita petualangan kami makan di Johnny's Barn Restaurant yang ada di The Alimar Premier Hotel Surabaya. Seperti biasa saya beli vouchernya di Dealjava.

Sudah lama ngincer hotel ini karena arsitektur bangunannya yang instagramable :D
Belum bisa nginep di hotelnya jadi kita numpang sarapannya aja ya...

Hotel yang dekat dengan Galaxy Mall ini mengusung konsep open kitchen yang katanya "1st hotel with open kitchen concept". Selain itu katanya lagi makanan di sini semuanya dimasak tanpa MSG. Hemm penasaran. Baklan enak gak ya?

SE