Pernah gak merasa iri?
Pernah
Saya pernah
Merasa iri boleh gak ya?
Boleh
Lho koq boleh ?
Tergantung bentuk irinya seperti apa
Saya pernah denger atau pernah baca katanya iri yang diperbolehkan itu iri untuk urusan akhirat. Sedangkan iri yg gak boleh itu iri untuk urusan dunia.
Iri untuk urusan akhirat itu misalnya ketika kita melihat orang yg rajin ngaji, lalu muncul dipikiran kita
" rajin banget ya mbak ini, ngaji tiap hari. Seneng banget ya jadi dia. Pasti Allah cinta sama dia..., Pengen banget seperti dia...".
Sering banget saya merasa seperti itu. Kadang kalau sudah ketemu teman-teman entah itu teman rumah, teman kantor , pasti kepikiran
" Mereka cantik-cantik ya. Gak cuma cantik , tapi sholat dan ngajinya rajin, pemikirannya juga dewasa la la la...., Saya mah apa ". Sedihh.
Kalau perasaan seperti itu bisa membuat kita untuk memperbaiki diri dan semakin dekat sama Allah, boleh-boleh saja ya sepertinya.
Yang susah itu kalau iri sama urusan dunia. Misalnya nih,
"Aduuuh, itu hidung mancung banget ya. Cantik banget mbaknya. Hidung saya..... "
T.T
Saking pengennya biar kelihatan cantik, jadi memutuskan ke Korea buat operasi plastik. Nah itu , itu gk boleh. Merubah apa yg sudah Allah kasih. Kecuali kalo hidungnya gk berlubang sampai gk bisa bernafas baru boleh dioperasi ^^?
Hemmm mikir-mikir lagi kalau mau ngerubah bentuk hidung. Tapi hidung ciut seperti ini saja sudah banyak yang suka koq #eeeh #menghiburdiri :D
Yang pasti, iri yg gak boleh itu iri yg sampai mengotori hati , jadi merugikan diri sendiri dan orang lain. Yang ujung-ujungnya bisa muncul dengki dan hasad.
Tidak apa-apa deh saya sakit hati, yg penting gak punya penyakit hati..
Yakin??
Nggak :D
Mending gak dua-duanya
Sama-sama gak enak kan ya....
Sama-sama gak enak kan ya....
No comments:
Post a Comment