Thursday, April 20, 2023

5 Youtube Channel That Change My Life

Selamat pagii
Libur hari pertama menjelang lebaran. Bangun tidur biasanya langsung siap-siap berangkat kerja sekarang ada waktu untuk santai sebentar.

Akhir-akhir ini saya mengurangi penggunaan media sosial dan mengisi hari libur saya dengan nonton youtube. 
Kenapa?

Tiap lihat Instagram tidak tau kenapa selalu merasa kurang. Kurang baik, kurang pinter, kurang kaya, kurang bahagia, dan kurang-kurang lainnya. Atau malah juga tiap lihat Instagram malah merasa lebih. Lebih baik, lebih pinter, lebih keren, lebih bijak, lebih menderita, lebih merasa tersakiti dan lebih-lebih lainnya. 

Berbicara mengenai youtube, ada beberapa channel di youtube yang membuat saya jadi lebih baik secara fisik dan mental. Lebih bisa mengatur apa yang kita pikirkan. Seperti yqng sering kita dengar bahwa kebahagiaan dan kesedihan sebernya semua berasal dari apa yang kita pikirkan.

Berikut 5 channel youtube yang saya subscribe yang saya rasakan dapat mengubah hidup dan pikiran saya :
1. The Minimalist

The Minimalist merupakan dua orang Amerika yang terdiri Joshua dan Ryan. Mereka berdua memperkenalkan gerakan gaya hidup minimalisme. Selain melalui youtube, blog, dan podcast, mereka juga mengajak kita untuk belajar gaya hidup minimalis melalui film yang merrka buat LESS is NOW yang tayang di Netflix.

Makin banyak barang bukannya malah bahagia tapi malah kayak makin ruwet hidup tuuh. 

Dari The Minimalist saya belajar : 
1. Beli barang sebutuhnya bukan seinginnya. 
2. Beli barang karen kita memnag suka, buka karena ingin dilihat orang yang kita gak suka. Nah lho ! Beli barang karena kita suka dan kita pakai kemudian kita merasa bahagia, it's ok. Yang gak ok itu ketika kita beli barang kemudian diposting di media sosial berharap mantan atau orang yang kita tidak suka melihat kita yang terlihat lebih keren sekarang :P


2. Jay Shetty

Jay Shetty merupakan youtuber, podcaster dan life-coach keturunan India yang lahir dan besar du Inggris. Jay Shetty dikenal dengan podcastnya yang bernama ON PURPOSE.

Pertama kali tau Jay Shetty waktu teman posting bukunya yang berjudul THINK LIKE a MONK. Dia cerita isinya bagus. Banyak wisdom di dalamnya. Setelah tanya-tanya di google ternyata Jay Shetty pernah menjadi seorang biksu. Aaah pantes judul bukunya Think like a monk. Itulah yang membuat saya tertarik untuk follow maupun subscribe channel Jay Shetty. Saya penasaran bagaimana cara berpikir seorang biksu.

"The arrogant ego desires respect, whereas the humble worker inspires respect.”


3. Mel Robbins
Mel Robbins adalah seorang pemandu acara TV, penulis buku serta motivator asal Amerika yang dulunya seorang pengacara. Saya suka materi yang disampaikan, ada relationship, dreams dll. Cara penyampaian yang tegas lugas, tidak didramitisir atau dilebih-lebihkan jadi daya tarik tersendiri buat saya. Energi positifnya kerasa sekali.

Berikut quotes favorit saya : 
"The most important relationship you have in life is the one you have with yourself"

"This moment is preparing me for someting amazing that hasn't happened yet"


4. Lavendaire
Lavendaire, channel youtube yang isinya tentnag personal growth dan lifestyle. Ini channel youtube pertama yang mengenalkan saya tentang self-love, journaling, dan meditasi. 


5. Lewis Howes
Lewis Howes, podcaster serta penulis buku asal Amerika yang dulunya adalah pemain sepak bola. Suka liaat pembawaannya yang tenang, dewasa (dan ganteng) haha #maafkan 

Kutipan dari Lewis Howes yang paling saya ingat, dalam relationship cinta saja gak cukup. Tapi juga dibutuhkan kesamaan value, visi dan gaya hidup. 


Gegara 5 channel yang saya sebutkan tadi screen time saya jadi meningkat. Kalau hari kibur biasanya maksimal 4 jam. Akhir-akhir ini bisa naik sampai 6 jam. Gak selamanya screen time itu buruk selama naiknya juga bisa menaikkan value buat diri kita. 

No comments:

Sertifikat JTEST Pertamakuuu

Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI  ke alamat ...