Senin, 1 Juli 2013
Hari ke-3
China Town
Sent Island
Hari kedua di Singapura rencananya cuma mau ke Sentosa Island dan menghabiskan waktu di Universal Studio sambil nunggu waktu Song of the Sea dimulai. tapi karena gak jadi main di Universal Studio (mahal euy mahal), jadi sebelum ke sentosa island kita putuskan untuk mampir di chinatown dulu. searching di google apa yang oke dari chinatown, akhirnya kita menemukan Buddha Tooth Relic Temple.
Jam 9 setelah sarapan kita sudah siap di lobi hostel dan bersiap menuju chinatown.
Dari stasiun Farrer park kita naik MRT jurusan Chinatown.
Pagi itu hari Senin jadi MRT penuh dengan orang berangkat kerja dengan pakaian yang rapi seperti yang kita lihat di drama-drama Jepang atau Korea :D
Turun di st. Chinatown, dari pintu keluar kita langsung disambut oleh deretan toko yang menjual pernak-pernik ala Singapore. Mulai dari kaos, boneka, tas, miniatur merlion dan lain-lain.
Semua barang dipatok harga dengan harga 10 SGD per 3 item. Karena terpesona dengan harga yang terpampang di tiap toko, yang awalnya cuma mau ke kuil malah jadi belanja oleh-oleh dulu :D
Masuk dari toko satu ke toko yang dengan tujuan membandingkan harga dan kualitas barang, ternyata semuanya hampir sama. Ya sudah akhirnya beli kaos empat buah, bulpen merlion 1pack (isi 10), pajangan meja 1, cangkir (mug) 1 buah, dan tas yang ada tulisan singaporenya 1. Awalnya gak mau beli tas, tapi berhubungan mau ke sentosa island, jaim dong bawa rentengan belanjaan dengan tas plastik :D
Ok ! Puas berbelanja, kita melanjutkan perjalanan sesuai rencana awal yaitu Buddha Tooth Relic Temple. Keluar dari kawasan belanja chinatown belok kanan, di sana ada kuil Hindu kalau tidak salah namanya Sri Mahariaman Temple. Sebenarnya ingin mampir, tapi karena sudah siang jadi i putuskan untuk ke kuil Budha saja. Awalnya agak bingung nyari jalannya , tapi untung ada peta :D kalau travelling gini peta memang sangat-sangat membantu.
FYI, di sepanjang jalan menuju kuil ini banyak tempat jualan makanan, suvenir, bahkan ada juga batik jawa. Melihat batik di negeri orang tuh rasanya sesuatu :D
Setelah berjalan kurleb 5 menit, akhirnya nyampe juga.
Buddha Tooth Relic Temple and Museum
Kayaknya sedang ada acara "pengajian". Mereka membaca kitab suci atau apa gitu. Kurang paham juga. Dipimpin oleh biksu. Pakai jubah merah. Jadi inget biksu Tong
Tiap kuil Budha yang pernah aku kunjungi sepertinya ada donation box. Itu kayak kotak infaq mungkin ya
Setengah jam cukup untuk keliling dan foto-foto di kuil ini. Menurutku tidak ada yang istimewa. Malah lebih bagus kuil Sanggar Agung yang ada di kawasan Pantai Ria Kenjeran Surabaya ^^v
Saatnya menuju Pulau Sentosa. Yaaay! Dari St. Chinatown naik MRT lagi yang ke menuju St. Harbourfront. Sampai di Harbourfront beli burger dulu di McD untuk makan siang. Burger lagi burger lagi. Namanya juga budget traveller :D Selesai makan, tepat jam 1 siang kami langsung menuju vivo city untuk beli tiket monorail ke Pulau Sentosa dan tiket Song of The Sea. Karena gak jadi ke Universal Studio, akhirnya kita ganti dengan beli tiket Merlion seharga 8SGD.
Waktu antri tiket, ada dua ibu-ibu Cina dari Batam. Para Ajumma itu tanya di mana tempat main kasino dan mahjong. Ampuuun. Mana ku tahu. Tapi untung pernah baca di beberapa blog kalau kasino itu adanya di Pulau Sentosa, jadi aq bisa jawab kalau mau ke kasino, tinggal beli tiket ke Pulau Sentosa haha (sok tahu, padahal....)
Sebelum ke Pulau Sentosa, tidak ada salahnya menikmati view di Vivo City. Banyak hal-hal menarik yang bisa jadi objek foto di sini.
Karena menurut kebanyakan blogger kalau harga makan dan minum di Pulau Sentosa itu mahal, jadi kita mampir dulu di food republic untuk beli air mineral. Inginnya sih makan disana. Tapi harganya itu lho...
Tempat makan ini bersebelahan dengan tempat beli tiket tadi.
Ini tiket monorail ke Sentosa Island termasuk tiket masuk ke patung Merlion dan nonton Song of The Sea. Semuanya 24 SGD
Sampai juga di Sentosa Island. Dari kejauhan sudah terlihat permen-permen bergantungan. Rasanya kayak di wonderland. Andai aja keponakan-keponakan pada ikut, pasti mereka sangat senang.
Sengaja masuk ke Candylicious shop meskipun gak niat beli apa-apa. Harganya mahal >.< Tapi kebetulan waktu itu ada coklat yang lagi diskon, jadi aku beli coklat tiga buah yang masing-masing harganya 1 SGD
Ada pepero!! Gak harus ke Korea ya, ternyata di Singapore juga ada.
Gak masuk Universal Studio mah gak masalah. Yang penting bisa gaya dulu di depan maskotnya ini :D
GRATIS!!FREE!!
Di sini ada aquarium kayak Sea World di Ancol mungkin ya? tapi kita gak masuk karena tiketnya mahal >.<
Setelah puas menjelajah kawasan Candylicious shop dan Universal Studio, kami langsung menuju Merlion statue. Ini beda sama Merlion yang ada di Marina Bay. Kalau patung Merlion yanga ada di Sentosa Island gak pake muntahin air dari mulutnya.
Perjalanan menuju patung Merlion, kami menenemukan patung ini nih !
"The Thinker"
Akhirnya nyampe juga. Meskipun sama-sama di Sentosa Island, tapi jalannya lumayan jauh juga. Pokoknya kalau di Singapura itu judulnya "jalan-jalan". Jadi benar-benar jalan. Jalan kaki !!
Setelah menunjukkan tiket kepada petugas, kita diberi kartu yang nantinya akan ditukar dengan souvenir. Masuk ke dalam patung yang ternya di dalamnya ada ruangan dengan lorong kecil yang mengajak kita untuk mengetahui sejarah Singapura.
Nantinya kita akan sampai di suatu ruangan dimana kita bisa menonton film tentang sejarah atau asal-usul Singapura.
Mau masuk ke ruangan ini harus antri dulu. Tunggu giliran. Di depan ruangan ini ada semacam running text dalam berbagai bahasa yang intinya terima kasih sudah mau antri untuk menonton petunjukan :D
Sengaja yang aku foto pas bahasa Korea :P
Show time !!
Setelah pertunjukan selesai, kita diarahkan untuk menuju ke kepala Singa-nya dengan naik lift. Cool !
Di sini nanti terbagi dua, ada Mouth Gallery dan Head Gallery. Mumpung ke sini, jadi masuk aja ke dua-duanya.
Kebetulan waktu itu kita berbarengan sama rombongan tur dari Jepang. ganteng2 >.< hah
Ini foto-foto yang diambil dari bagian kepala :
Kalau yang ini di mulutnya si Merlion : Itu gigi taringnya si Merlion.
hemmm waktu itu, ada mbak-mbak pegawai di sana yang dari tadi motretin wisatawan yang datang. Termasuk kami. Dia tidak cuma motretin, tapi juga mengarahkan gaya kami. eeaaa. "Koq baik banget ya". "ok banget pelayanan di tempat wisata ini", pikirku waktu itu. Eeeh ternyata pas pulang kalau mau ambil fotonya kita haru bayar berapa dolar gitu. Hahh?? nggak mbakk, makasih :( kami menolak dengan halus waktu disodori foto kami yang sudah tercetak rapi.
Setelah puas keliling si Merlion, kita lanjut ke Tanjoeng Beach. Untuk menuju Tanjoeng beach kita jalan kaki dulu menuju Beach Station.
dari Beach Station naik Sentosa Bus atau Sentosa Beach Tram yang akan membawa kita menuju Tanjeong Beach. Gratis
|
Gravity di Beach Station |
Tanjoeng Beach
Akhirnya sampai juga di Tanjeong Beach. Wuaaah banyak wisatwan pada berjemur. It's my first time lihat orang-orang pada pakai bikini. Ada juga orang Jepang yang lagi renang. Hansamu *.*
Aku tidak bisa membandingkan Tanjeong Beach ini dengan Pantai Kuta, karena terus terang belum pernah mengunjungi Kuta ^^v someday ya....
Sampai di Tanjeong Beach, istirahat sebentar sambil makan coklat yang tadi sudah dibeli di Candylicious shop. Setelah itu foto-foto sebentar kemudian lanjut ke Palawan Beach.
|
Tas yang kami beli di Chinatown |
Palawan Beach
Untuk menuju Palawan Beach, naik Sentosa Beach Tram yang datang tiap 2 menit sekali.Dari Tanjeong Beach menuju Palawan hanya butuh waktu kurang lebih 2 menit-an. Karena memang dekat sekali.
Waktu naik Sentosa Beach Tram, kita barengan sama turis-turis yang lain. amat sangat menyenangkan. Like a dream...
Karena sudah capek berkeliling dan foto-foto, kami memutuskan untuk kembali ke Beach Station sambil nunggu waktu Song of the Sea dimulai.
Dari Palawan Beach menuju Beach Station kami melewati Siloso Beach. Cuma lewat saja karena pantainya ya gitu-gitu aja :D paling yang membuat betah di sana ya karena ada banyak turis dari Jepang dan Korea :D
Sambul menunggu waktu Song of the Sea dimulai, kami makan dulu di McD. Seperti biasa : Burger. Minumnya kali ini kami pesan Iced Cappucino.
Di meja sebelah ada keluarga yang lagi makan juga. Ayah, Ibu dan 2 orang anak laki-laki. Ini orang Korea apa Jepang ya pikirku waktu itu. Si adiknya dari tadi ngomong terus dan ada 1 kata yang membuat aku familiar sama apa yang dia ucapkan , "Eomma". Ya, dia manggil ibunya
Eomma. Berarti mereka Korean family . aaah senengnya bisa
listening langsung dari penutur aslinya \(*.*)/ Si kakaknya cool banget, padahal masih SD kayaknya. Hadeeuh serasa nonton drama.
Waktu siap-siap mau nonton Song of the Sea, sengaja mengabadikan tiap momen dimana orang-orang sibuk cari tempat duduk yang PW. Baru sadar ternyata si Korean family masuk di kamera :D jodoh berarti kita :P
Pertunjukkan Song of the Sea ada 2 sesi, yaitu Jam 19:30 dan 20:30
Kami pilih yang sesi pertama biar pulangnya tidak kemalaman.
Jam 20.00 kita meninggalkan sentosa Island. Kami turun di stasiun Farrer Park pintu yang menuju Central World Plaza. Sengaja keluar melalui pintu ini karena mau cari makan malam. Akhirnya kami makan di KFC. Kami harus membayar 3 SGD untuk satu paket nasi, ayam, dan minumnya. Bedanya KFC Indonesia dan Singapore, nasi yang dipakai disini nasi lemak bukan nasi putih biasa. Enak juga ternyata.
Karena ini malam terakhir di Singapore, kami sebelum kembali ke hostel kami mampir dulu ke Mustafa Centre untuk membeli oleh-oleh. Seperti yang kita tahu bahwa Mustafa Centre merupakan pusat oleh-oleh murah. Sayang sekali saya tidak sempat mengambil gambarnya karena waktu itu baterainya low abis seharian buat motret di Sentosa Island.
Sampai penginapan langsung mandi, sholat, internetan sebentar lalu Zzzzzzz......