Friday, May 5, 2017

Backpacker Backpacking ke Singapore dan Malaysia 2017 Day 1

Kali kedua pada yang sama
Sama Indahnya...

#halah

yaaay akhirnya bisa main ke Singapore lagi setelah 4 tahun berlalu
Singapore lagi?Jepangnya kapan?
#entahlah T.T

ya syudah let me tell u about my trip last week

Day 1
Sabtu, 29 April 2017
Berangkat dari rumah jam 6 janjian kumpul di kantor sama teman. Nyampe kantor sarapan dulu baru jam 7 berangkat ke Juanda naik Gocar.

Sampai bandara kita langsung check in. Sama seperti 2013 dulu, saya tidak ada bagasi jadi cuma bawa backpack ke kabin. Setelah check in kami langsung menuju imigrasi. Pas di imigrasi saya mengeluarkan hp dan posisi sudah siap motret ehh tiba-tiba ditegur petugasnya "dilarang memotret mbak, ini wilayah steril..."

Duuh maafkan. Saya gak liat kalo ada tanda dilarang memotret.

Ok

Imigrasi selesai langsung menuju waiting room buat nunggu waktu boarding yg masih satu setengah jam lagi. Waktu yg lumayan lama itu saya gunakan buat charger hp dan foto-foto gak jelas (belum menemukan objek foto yg menarik).










Time to take off~~~
It was my second time naik Tiger Air. Si macan ini nanti landingnya di Terminal 2.



Selalu dan selalu. Kalau naik pesawat saya selalu parno sendiri. Deg-deg an gak jelas. Siang itu cuacanya cerah, dan kami mendarat dg selamat di bandara Changi setelah terbang kurang lebih 2 jam.

Hello Singapore ~~~



Yeesss
Akhirnya tiba juga di Changi International Airport Terminal 2. Tidak sabar mau bertemu kesayangan "Himawari"...








Changi masih sama seperti yang dulu..."luar biasa"
Sampai Changi kami merubah beberapa itinerary. Yang awalny mau langsung ke sunflower garden dan sholat dhuhurny di Masjid Moulana Mohd Ali yg ada di kawasan Raffles Place.kami ganti jadi sholat di bandara. Kenapa? karenaaaaaa Terminal 2 terlalu luas dan terlalu indah  untuk kami lewatkan begitu saja.

Orchard Garden
Sampai Changi kami tidak langsung ke bagian imigrasi tapi mau sholat dulu supaya tidak punya tanggungan. Dalam perjalanan menuju tempat sholat kami melewati Kebun Anggrek. Ok. Berhenti sebentar dan cekreeeek. di sini gak cuma ada anggrek tapi ada kolam ikan koi juga.









ini penampakan dari level 2 waktu mau ke Sunflower Garden

Selesai bertemu si anggun anggrek langsung lanjut mencari Tempat Sholat. Berdasarkan info yg kami dapat dari google tempat sholat Terminal 2 ada di belakang Aldo, nah Aldo teh di mana kami ketemunya malah sama Raffles Medical.








Di sekitar tempat sholat sudah rame sama bapak ibu yg mau umroh dan lagi transit di Singapore. Awalnya sempat bingung ini wudhunya di mana? Para ibu-ibu menyarankan untuk wudhu di toilet. Katanya di dalam tempat sholatny gak ada tempat wudhunya. Hah?masa iya?
Ya sudah kami turuti saja. Pas di toilet malah bingung kan wudhunya gimana. Gak bawa sandal juga. Si ibu2 tadi sempat ditegur sama petugas cleaning servisny soalnya wudhu di dalam toilet dan airnya kemana-mana.
Nah lho
Daripada daripada akhirnya kami putuskan untuk kembali ke tempat sholatnya saja. Siapa tau di dalam ada tempat wudhu. Pas masuk ke dalam...ehh ada ternyata. Antrii sama ibu-ibu yg mau umroh.

Selesai sholat makan dulu. Isi amunisi sebelum berpetualang. Karena tujuan utama kami adalah Sunflower Garden yang ada di level 3 jadi kami cari makannya juga di level 3. Ada yg namanya 24 hours restaurant semacam foodcourt yang isinya macam-macam. Mulai dari Mc D, Subway, makanan yg mengandung babi sampai yg halal juga ada. Harganya macam-macam. Paling murah menurut saya Mc D dan Subway karena satu paket burger/sandwich + kentang dan cola harganya sekitar 5-6 SGD.




Setelah agak lama keliling mau makan di mana akhirnya kami pilih Mc D. Sampai Mc D lihat menu koq gak ada nasinya? Adanya cuma burger, ayam dan kentang. Hapah??dari pagi belum makan nasi masa iya cuma makan burger? No no no. Keliling lagi akhirnya menemukan stall "Nasi Lemak dan Satay". Yess ada nasii, halal, murah lagi :D


Diantara sekian menu yg ada pastinya saya pilih yg paling murah lah ya. Nasi lemak dg lauk otak-otak dan bergedil kalo kata orang sana mah. Harganya "cuma 6.5 SGD tanpa minum. Gak usah dikurs-kan ke rupiah biar gak kehilangan nafsu makan T.T


Sudah menentukan menu dg pedenya bilang ke abangnya :
" Nasi lemak with otak-otak and bergedil satu". Karena wajahnya wajah melayu jadi saya pake bahasa Indonesia. Lalu abangny jawab dg logat Singlishnya :
 " you have to choose menu and pay over there aaa baru kesini".

Ohh ok.

Ternyata saya harus bayar dulu di mesin pembayaran sekalian pesan menuny juga di sana. I'm so "village" yaaa, dont know what to do with that kind of machine T.T untung ada mbak2nya yg bantuin.


Setelah itu menyerahkan bukti pembayaran ke "warung" tadi dan..... itadakimasu. aah iya, saya punya kebiasan penyimpan semua struk belanjaan supaya tau apa saja yg sudah saya beli. Nah waktu di Nasi lemak dan Satay tadi saya lupa minta. Ingatnya waktu saya lagi makan. Langsung saya nyamperin si abangnya,
Saya             : "boleh minta struk pembayarannya?".
Abang satay : "kenapa tak bilang dari tadi a?sudah saya buang"
Saya             : "iya tadi lupa mau minta (wajah memelas)"
Abang satay : "pasti lupa gara-gara liat saya ya?(sambil nyari struknya)".
Saya             : (busyeeeet, ternyata di singapore juga ada gombalan kyak gini). Gak papalah ya yg penting struknya dapat :D akkanya unyuuu deh #plaak


Sudah kenyang alhamdulillah tapi masih belum minum. Beli air putih dulu di 7-11. Harga satu botol kecil air mineral sama kayak harga satu galon air AQ** di Surabaya T.T

Sunflower Garden

Dari 24hours Restaurant kami lanjut ke kebun bunga matahari yg ada di level yg sama. Petunjuk menuju sunflower garden-nya jelas bahkan amat sangat jelas, benar-benar memudahkan. Untuk Sunflower Garden saya buat postingan khusus di sini ^^




Selesai foto-foto dg bunga kesayangan kami lanjut ke imigrasi. Imigrasi ada di level 1. Atrian imigrasi di Singapore memang gk pernah sepi (katanya) seperti juga hari itu. Rameee. Ini kaki sudah pada pegel tapi harus berdiri antri imigrasi sekitar 30 menit-an. Kanan kiri bahasanya Mandarin semuaaah. Gak paham saya >.<






 Alhamdulillah proses imigrasi berjalan lancar. Selanjutnya kami bersiap menuju kota. Transportasi yang kami pilih adalah MRT. Untuk pembayaran transportasi selama di Singapore kami pilih STP (Singapore Tourist Pass). Karena kami sudah berada di Terminal 2 jadi kalau mau ke MRT station cukup mengikuti tanda "Train to City" karena MRT station ada di Terminal 2 dan 3. Bagi yg kedatangannya melalui Terminal 1 harus naik sky train dulu menuju Terminal 2/3. Sampai MRT station beli STP dulu yg counterny ada di dekat eskalator. Informasi mengenai STP bisa dicek di postingan ini.


Adventure begin !
yosshhh bersiap menuju kota.
Tujuan pertama kami adalah Merlion Park. Dari Changi Station turun di Tanah Merah dan lanjut green line jurusan joo Koon dan turun di Raffles Place Station. Sampai Raffles place lupa euy kemarin lupa keluarnya lewat pintu apa. Yang pasti keluar dari Raffles Place Station jalan saja menuju Singapore River dan belok kanan menuju Fullerton Hotel/jembatan Cavenagh Bridge. Setelah sampai Fullerton Hotel jalan lewat depan hotel yang ada banyak meja dan kursi semacam kafe outdoor. Sampai mau mendekati Anderson Bridge. Tapi tidak perlu menyebrang jembatannya ya. DAri depan hotel cukup ambil kanan aja terus sampai ketemu jalan raya Espalanade Rd.



you can see the Cavenagh Bridge?






Anderson Bridge


Karena hari itu hari sabtu jadi Merlion Park penuh sama wisatawan gak tau itu wisatawan asing atau domestik. Sampai Merlion Park gak langsung foto-foto, istirahat dulu sambil minum air yang di beli dari bandara tadi. Capek. Keringetan. Pegel. Campur-campur. Tapi seneng bisa liat banyak Oppa :D






Kalau sesuai itnerary, kami di Merlion Parknya hanya satu jam dan setelah itu lanjut ke Esplanade dan Garden by The Bay dan balik lagi ke Esplanade/Merlion Park untuk melihat pertunjukan laser. Tapi nyatanya, kaki kami tidak bisa diajak kerjasama. Setelah dari Merlion Park kami duduk-duduk di Esplanade sambil menunggu datangnya pertunjukan laser Marina Bay Sands.








Ditunggu sampai jam 20.30 tidak ada tanda-tanda laser akan muncul. Sepertinya malam itu memnag tidak ada pertunjukan. Padahal di beberapa blog yang saya baca katanya pertunjukan dimulai jam 20.00 dan jam 21.30 waktu setempat. Padahal sudah banyak pengunjung yang datang. Padahal sudah jauh-jauh datang dari Surabaya. Padahal......T.T

View dari Esplanade











 Karena pertunjukan lasernya tidak ada dan kami sudah mulai lapar (lagi), akhirnya kami langsung menuju Makan Sutra Glutton Bay untuk makan malam. Tempatnya hanya beberapa langkah dari Esplanade. Tapi sampai sana tempatnya peenuuuuuuuuh. Gak ada meja yang tersisa. Malah ada yang makan "lesehan" di rumput-rumput. Boleh di bilang suasana Glutton Bay ini mirip East Coast Food Centre Surabaya. Makanannya banyak dan porsinya luar biasa. Kayaknya cocok buat makan rame-rame. Harganya lumayan kalau dibagi rame-rame.







Melihat suasana Glutton Bay yg ramee penuh sesak (dan harga yg bikin nyesek juga) kami memutuskan untuk makan dekat penginapan saja.

Awalnya mau ke penginapan lewat City Hall Station saja supaya dapat suasana baru tapi karena gak mudeng dengan map-nya kami putuskan kembali ke Raffles Place Station. Daripada nyasar. Saya juga heran dulu pelajaran Geografi dapat berapa ya koq tiap kali baca google map mesti bingung sendiri T.T

Dari Esplanade ke Raffles Station kami tidak lewat Merlion Park lagi tapi lewat Esplanade Park (cari suasana baru). Ternyata bagus juga tempatnya. Banyak tempat yang sudah saya lewatkan ternyata di sini. Dari Esplanade Park nanti ketemunya Victoria Theatre and Concert Hall Museum sama Asian Civilisations Museum dan endingnya balik lagi ke Cavenagh Bridge....  Gak sia-sia jalan kaki... gak sia-sia T.T

Victoria Theatre and Concert Hall


Asian Civilisation Musem


UOB at night


The Fullerton Hotel in the night away


dari Cavenagh Bridge kelihatan Lau Pa Sat Festive Market. Sebenarnya mau makan di sana. Tapi kaki dan badan sudah gak sanggup.
Dari Stasiun Raffles Place turun di Stasiun Lavender. Jalan kaki menuju Kitchener link dan akhirnya menemukan Burger King. Saatnya makan malam. Entah kenapa malam itu burgernya kerasa enaaaak banget. Roti bunnya beda sama yg ada di TP. Apa karena saking laparnya ya. Iya sepertinya T.T







Selesai makan langsung melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Kami menginapnya di Blue Jazz Hosel. Drama banget pokoknya pas nyari Hostelnya......

Backpacker Backpacking ke Singapore dan Malaysia 2017 Day 2





2 comments:

Unknown said...

Sen ayoo backpackeran ke korsel sm mb desy.....

miandherworld said...

Nabung nabung

Sertifikat JTEST Pertamakuuu

Tepat tanggal 1 Maret kemarin sertifikat JTEST yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sertifikat dikirim menggunakan TIKI  ke alamat ...