Hari terakhir ngantor gak tau mau ngapain. Guru-guru lagi sibuk nyiapin raport, saya nulis blog aja ya :D
Karena ini hari terkahir di YPK, saya ingin cerita tentang Bontang ah. Persembahahn terakhir buat Bontang #eaaa.
Bontang…
Sebenarnya dulu saya tidak pernah sekalipun punya keinginan
atau bemimpi untuk kerja di Bontang. Jangankan keinginan untuk kerja, nama
Bontang saja saya tidak tahu. Satu hal yang dulu saya tahu tentang bontang
ya hanya klub bola PKT Bontang. Dulu gak paham kalau Bontang itu ternyata nama
kota, dan PKT itu nama perusahaan pupuk terbesar di Kalimantan atau bahkan di
Indonesia.
Banyak yang sering tanya gimana ceritanya saya bisa ke
Bontang. Banyak yang mengira saya di Bontang ada keluarga atau saudara. Iya ada, saudara se-Adam se-Hawa :P
Awalnya, sekitar bulan Mei 2010 saya mendapat email dari milis jurusan yang memberitahukan kalau ada
lowongan pekerjaan untuk mengajar bahasa Jepang di SMA Yayasan Pupuk Kaltim
Bontang dengan gaji sekian sekian.
Pertama kali membaca lowongan tersebut
yang saya pikirkan adalah gajinya yang lumayan, tapi ini sekolah apa ya?belum pernah
dengar nama sekolah ini sebelumnya?. Gak tau saya yang kurang wawasan apa gimana yang pasti saya
benar-benar gak tahu ada sekolah yang namanyan Yayasan Pupuk Kaltim (YPK).
Meskipun kurang paham SMA YPK itu di mana, saya tetap kirim lamaran pekerjaan via email. Sebenarnya dulu gak ada niat sama sekali untuk melamar kerja di YPK gak ada niat untuk jadi guru. Karena waktu itu cita-cita saya adalah
bekerja di perusahaan Jepang supaya sering berinteraksi dengan orang Jepang ^^
Ya sud,
Beberapa hari setelah mengirim email saya mendapat sms dari
managemen YPK yang memberitahukan bahwa saya diharapkan untuk
menghadairi tes tulis dan wawancara yang bertempat di perpustakaan Universitas
Airlangga. Waktu dapat sms itu saya galau antara datang mengikutti tes atau gak. Karena memang waktu itu saya tidak tertarik untuk bekerja
jauh dari Surabaya apalagi di Kalimantan, di tengah hutan >.<
Kalaupun
jauh dari Surabyaa saya inginnya di Bandung atau Jakarta :D Impian saya waktu
itu adalah kerja di Bandung atau Jakarta. Gak di perusahaan Jepang juga gak
masalah asal kerjanya di kota-kota Jawa Barat atau Jakarta. Sejak saya lulus
kuliah hampir lamaran kerja yang saya buat itu untuk wilayah Surabaya atau
Jakarta. Jadi kalau ada kerjaan di Kalimantan sepertinya harus pikir-pikir
lagi.
Kembali pada “kegalauan” yang saya rasakan, sore-sore bapak
menghampiri saya dan bilang kalau tadi siang ada telpon dari YPK tentang pemberitahuan jadwal tes tulis dan wawancara. Bapak semangat sekali waktu itu. Melihat bapak yang semangat anaknya dapat panggilan tes dan wawancara saya jadi mikir-mikir lagi.
===================================================================
Akhirnya saya memutuskan untuk datang tes. Sampai di tempat tes sudah banyak orang yang datang. Dan ada satu orang yang sepertinya saya kenal dan membuat saya minder duluan. Dia Senpai saya yang baru pulang dari Jepang. Hah!! ini sudah kayak kalah sebelum berperang. Mas Z di kampus terkenal pintar banget sampai-sampai dia dikirim ke Jepang T.T Ya sudahlah pasrah aja. Bismillah...
Sebelum tes dimulai kami dikumpulkan dalam satu ruangan.Ternyata tes ini gak hanya untuk calon pengajar bahasa Jepang. Tapi ada juga bidang studi lainnya. Seingat saya ada bahasa Inggris dan Kimia.
Untuk yang di Surabaya yang melamar jadi pengajar bahasa Jepang hanya dua orang : saya dan Senpai saya tadi. Padahal di Jogja katanya lebih dari sepuluh orang. Beeuh, berdua sama Mas Z aja sudah kayak saingan sama 20 orang.
======================================================================
Tes dimulai !
Soalnya lumayan. Meskipun ada beberapa soal yang jawabnya kurang yakin. Selesai tes semua peserta berada di luar ruangan untuk menunggu tes berikutnya yaitu microteaching dan dilanjut dengan wawancara.
Heh?microteaching?kenpa mendadak?
kalau diberi tahu sebelumnya kan bisa mempersiapkan materi >.<
Saya : "yok opo iki Mas?bingung gawe materi opo?".
Mas Z : " yo ws gawe materi sing gampang disampekno"
Saya : "Lho ala. Opo yo Mas?Sampean opo?"
Mas Z : "aku kata kerja"
Saya : "yo wes aq tak kata sifat ae"
Mas Z : "Sakjane aku gak tertarik ngajar nang yayasan'e. Aku malah ngincer perusahaan'e. Pupuk Kaltim'e.
Saya : " Pupuk Kaltim?opo iku Mas?".
Mas Z : " Pupuk Kaltim iku koyok Petrokimia Gresik iku lho".
Saya : " Oalah...."
.........
Mas Z dapat kesempetan microteaching dan wawancara duluan. Sambil menunggu giliran, saya latihan sendri di luar. Dan itu deg-deg'annya subhnallah.... T.T
Mas Z keluar, sekarang giliran saya !
Masuk ke dalam ruangan sudah ada dua bapak-bapak yang menyapa dan mempersilahkan saya segera mulai "mengajar". Selesai microteaching di ruangan yang sama saya diwawancara. Ternyata yang mewawancara saya waktu itu adalah Pak Yono dan...................................... Pak Suradji ^^. Pertanyaannya satndart seputar pengalaman kerja, kenapa ingin jadi guru dan sebagainya.
=======================================================================
Seminggu setelah tes wawancara itu, sekitar tanggal 1 Juli, malam-malam waktu saya dan bapak lagi nonton Piala Dunia di TV, tiba-tiba ada telepon yang memberitahukakn bahwa saya lolos tes wawancara dan diterima kerja di SMA YPK dan harus segera berangkat ke Bontang tanggal 4 Juli. Itu artinya saya hanya punya waktu tiga hari untuk memikirkan dan mempersiapkan semuanya. Sebelum mengiyakan saya tanya ibu dulu. Ibu bilang "Iya" baru saya jawab "Iya".Saya hanya punya waktu tiga hari unutk mempersiakan semua keperluan dan berpamitan dengan teman-teman.
Minggu, 4 Juli 2010
Bandara Juanda Surabaya,
Keluarga, saudara, tetangga semuanya mengantar saya ke bandara. Saya merasa seperti orang mau berangkat haji :D Waktu mau check-in, semua pada nangis. Ini pertama kalinya jauh dari orangtua. Saya bingung gak tahu harus berekspresi seperti apa. Jujur waktu itu persaannya campur-campur.
Balikpapan !
di Balikpapan ketemu dengan para calon guru lainnya yang datang dari kota yang berbeda. sampai Balikpapan ternyata sudah dijemput oleh pihak yayasan. Waktu itu yang menjemput kami adalah Paka Kas. Inget banget pertanyaan Pak Kas waktu itu :
Saya : "Wuaaah ini ya yang namanya Balikpapan...".
Pak Kas : " Iya. Hayo ibukota Kalimantan Timur apa?"
Saya : " Balikpapan kan pak?"
Pak Kas : "Hahaha. Bukan bu. Bukan Balikpapan. Tapi Samarinda".
Saya : "Tapi bandaranya di Balikpapan pak...."
......
Sampai bukit Soeharto saya mabuk. Ini pertama kalinya saya mabuk kendaraan T.T pengen nangis. Rasanya pengen kembali ke Surabaya. Apallagi waktu melewati hutan. Saya mikirnya apa saya akan dijadikan TKW ya?Apa nanti ngajarnya di tengah hutan, di rumah-rumah panggung atau rumah pohon seperti di film-film.
to be continued...
2010
2010 |
2012
We Don't Meet People by Accident, They Are Meant to Across Our Path for a Reason
2 comments:
Ciyeee fotonya galiptri... Terharu.., cepet post kelanjutannya sen.. Kepooo
ditunggu ya sekuelnya :D
Post a Comment