Kemarin pagi waktu lagi nonton TV gak sengaja baca running text yang mengabarkan bahwa pesawat Air Asia rute Surabaya - Singapura hilang kontak.
Penasaran sama beritanya saya langsung googling. Ternyata benar, pesawat Air Asia QZ8501 hilang kontak. Sampai blog ini ditulis pun belum ada kabar pesawatnya ditemukan.
Pertama kali naik Air Asia waktu mau ke KL tahun kemarin. Jadwal berangkatnya juga jam 5.40an. Makanya waktu ada berita pesawat Air Asia rute Surabaya - Singapura hilang kontak saya sedih sangat ㅠ.ㅠ Dari kemarin gak bisa tidur karena kepikiran terus. Gak tau ini sayanya yang lebay apa gimana. Berasa saya yang ada di pesawat itu.
Pasti dalam pesawat itu ada para backpacker yang dari rumah sudah membayangkan serunya jalan-jalan di Singapura. Beli tiket promo jauh-jauh hari, menyiapkan itinerary perjalanan bersama teman-teman, .....ㅠ.ㅠ
Menurut data, dalam pesawat tersebut juga ada WNA yang berasal dari Korea. Makin sedih kan jadinya. Berasa Oppa yang ada di pesawat itu ㅠ.ㅠ
가슴이 아퍼...
------------------------------------------------------------------
Karena hangatnya berita Air Asia hilang, ada orang yang bilang "sudah gak usah jalan-jalan ke luar negeri. Ntar pesawatnya jatuh". Ada juga yang bilang "kalau naik pesawat jangan yang low cost, gak terjamin keselamatannya". Ampun dah, masih ada yang mikir gitu. Yang namanya bencana tidak memandang kita pergi ke luar negeri atau. Yang berdiam diri di rumah aja bisa menemui ajal hanya karena kejatuhan genteng. Yang namanya bencana juga tidak melihat itu low cost apa bukan. Yang pesawst paling aman se Asia agau bahkan di dunia saja juga pernah hilang kontak dan belum ditemukan (CMIIW).
Tidak tahu kapan dan di mana kita akan mengalami bencana/kecelakaan. Jadi, jangan lupa selalu berdoa ketika akan bepergian. Jangan lupa baca doa shafar ya. (Biasanya di pesawat Singa Udara ada booklet do'a - do'a bepergian. Lengkap untuk agama yang ada di Indonesia).
.....Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati, hanya Allah SWT...
No comments:
Post a Comment